web page hit counter
Jumat, 22 November 2024
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Renungan Harian 14 Juli 2023 “Konsekuensi Mengikuti Yesus”

5/5 - (1 vote)

HIDUPKATOLIK.COMHari Biasa; Kej. 46:1-7,28-30; Mzm. 37:3- 4,18-19,27-28,39-40; Mat. 10:16-23.

ADEGAN mengharukan di akhir bacaan pertama hari ini mengingatkan kita tentang Simeon dan kisah anak yang hilang dalam Injil Lukas. Yakub (Israel) bertemu dengan putranya Yusuf yang telah lama hilang. Yusuf memeluk ayahnya dan menangis di bahunya, dan Yakub menyatakan, “Sekarang aku boleh mati, setelah aku melihat mukamu dan mengetahui bahwa engkau hidup.” Kita diingatkan akan doa Simeon di awal Injil Lukas setelah dia melihat Yesus kecil, “keselamatan” yang dia nantikan, “Sekarang, Guru, biarkan hamba-Mu pergi dengan damai”. Yusuf yang kembali kepada Yakub, ayahnya, juga mengingatkan kita akan kisah anak yang hilang dalam Injil Lukas. Anak bungsu dalam perumpamaan anak yang hilang didapatkan kembali oleh ayahnya setelah ia memilih untuk meninggalkan ayahnya. Tetapi Yusuf dipisahkan secara paksa dari ayahnya oleh saudara-saudaranya yang menjualnya sebagai budak ke tanah Mesir.

Baca Juga:  Kongregasi Misionaris Claris Tingkatkan Kompetensi Para (Calon) Anggota

Situasi Yusuf lebih mirip dengan situasi yang digambarkan Yesus dalam bacaan Injil, orang akan menyerahkan saudaranya untuk dibunuh. Konflik dalam keluarga sama tuanya dengan kisah Kain dan Habel, di mana seorang saudara mengkhianati saudaranya sendiri sampai mati. Kecemburuanlah yang mendorong saudara-saudara Yusuf untuk menjualnya sebagai budak. Yesus membayangkan situasi di mana Dia sendiri akan menjadi penyebab saudara mengkhianati saudara sampai mati.

Mereka yang percaya kepada Yesus dan bersaksi tentang Dia akan dibenci bahkan oleh anggota keluarganya sendiri. Upaya kita untuk setia pada jalan Tuhan dapat terus menimbulkan ketegangan dalam keluarga dewasa ini. Pada saat- saat seperti itu, Yesus meyakinkan kita bahwa kita tidak akan dibiarkan berjalan sendiri. Roh Kudus, Roh Yesus dan Allah Bapa, akan diberikan kepada kita sebagai kekuatan dalam kelemahan kita, seperti yang dijanjikan Allah kepada Yakub dalam bacaan pertama, “Aku sendiri akan pergi ke Mesir bersamamu.”

Baca Juga:  Keuskupan Sibolga dari Sinode ke Sinode, Terus Bertumbuh dan Berakar

Romo Yohanes Leonardus Suharno, SX Formator Postulan Serikat Xaverian (SX) – MA Biblical Studies Catholic Theological Union, Chicago

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles