web page hit counter
Rabu, 6 November 2024
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Caritas Chili Luncurkan Kampanye untuk Membantu Korban Hujan Lebat dan Banjir

Rate this post

HIDUPKATOLIK.COM – Caritas Chili telah meluncurkan kampanye untuk mendukung mereka yang terkena dampak banjir baru-baru ini di wilayah tengah-selatan negara tersebut.

Sebuah sistem frontal telah membuat daerah itu tergenang air hujan lebat, menyebabkan Sungai Maule meluap dengan sedikitnya dua kematian dan hampir 10.000 orang dievakuasi.

Dengan ratusan keluarga dan komunitas yang terkena dampak hujan terburuk dalam 30 tahun terakhir, kampanye nasional yang diusung oleh Caritas berupaya menggalang dana untuk menanggapi kebutuhan akibat darurat cuaca.

Melalui Program Lingkungan, Manajemen Risiko, dan Darurat (MAGRE) dan berkoordinasi dengan tim keuskupan di wilayah tersebut, Caritas telah bekerja sejak awal untuk menilai kerusakan dan kebutuhan masyarakat.

Baca Juga:  Setahun Menjadi Uskup Banjarmasin; Mgr. Victorius Dwiardy, OFM.Cap: Mencoba Meneladani Santo Carolus Borromeus

Keadaan darurat cuaca tidak kunjung reda, dan Direktorat Meteorologi Chili mengeluarkan peringatan terkait kemungkinan puting beliung, badai listrik, angin, hujan es, dan bahkan kemungkinan tornado. Prakiraan untuk cuaca “sangat parah” dengan risiko terhadap nyawa dan harta benda. Caritas mendorong sumbangan uang, pakaian, selimut, makanan, dan air serta untuk penghangat, karena musim dingin di belahan bumi selatan.

Badan amal ini juga mendorong orang untuk membantu upaya memperbaiki rumah yang rusak. Uskup Sergio Pérez de Arce dari Chillán, salah satu daerah yang terkena dampak di wilayah Ñuble, berbicara kepada penduduk atas nama Gereja dan meyakinkan mereka akan kedekatan dan doanya. “Kami berharap hujan bisa reda dan keluarga (dapat) kembali normal,” katanya.

Baca Juga:  "SOS": Ini Kebutuhan Mendesak Korban Erupsi Gunung Api Lewotobi Laki-laki

Prelatus itu mengungkapkan “rasa terima kasih dan dukungannya” kepada mereka yang bekerja untuk mengatasi situasi tersebut, termasuk angkatan bersenjata dan polisi, petugas pemadam kebakaran, pihak berwenang, pejabat kota, dan berbagai organisasi masyarakat dan negara. **

Julieta Villar (Catholic News Agency)/Frans de Sales

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles