HIDUPKATOLIK.COM – HR Kelahiran St. Yohanes Pembaptis Yes. 49:1-6; Mzm. 139:1-3,13-14ab,14c-15; Kis. 13:22-26; Luk. 1:57-66,80.
KELAHIRAN Yohanes Pembaptis menghadirkan terang bagi kegelapan iman bangsa Israel. Kelahiran perintis jalan Tuhan ini memenuhi nubuat Yesaya, “Tetapi Aku akan membuat engkau menjadi terang bagi bangsa-bangsa supaya keselamatan yang dari pada-Ku sampai ke ujung bumi” (Yes. 49:6).
Kebesaran Yohanes Pembaptis tampak dalam sikap sadar dirinya sebagai perintis, bukan Sang Jalan itu sendiri. “Ketika Yohanes hampir selesai menunaikan tugasnya, ia berkata: Aku bukanlah Dia yang kamu sangka, tetapi Ia akan datang kemudian dari padaku. Membuka kasut dari kaki-Nyapun aku tidak layak” (Kis. 13:25).
Membuka alas kaki adalah pekerjaan yang lazimnya hanya dilakukan hamba, bahkan hamba bukan Yahudi pada zaman itu. Artinya, membuka alas kaki adalah pekerjaan paling hina. Yohanes menandaskan, dirinya lebih rendah dari budak yang membuka alas kaki. Ini adalah kerendahan hati sebagai hamba Tuhan yang luar biasa.
Seseorang yang sudah merendahkandiri tidak dapat lagi tersinggung berlebihan ketika orang mengatakan apa pun tentang dirinya. Ibaratnya, orang yang sudah di bawah tidak bisa lagi dijatuhkan. Itulah damainya menjadi orang rendah hati.
Pastor Bobby Steven Octavianus Timmerman, MSF Dosen Fakultas Teologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
