HIDUPKATOLIK.COM – 2Kor. 11:18,21b-30; Mzm. 34:2-3,4-5,6-7; Mat. 6:19-23.
BETAPA besar pengorbanan Rasul Paulus untuk Tuhan. “Tiga kali aku didera, satu kali aku dilempari dengan batu, tiga kali mengalami karam kapal, sehari semalam aku terkatung-katung di tengah laut” (2Kor. 11:25). Pengorbanan Paulus ini menjadi cermin bagi kita yang sering mudah mengeluh. Bukankah kita gampang mengeluh ketika diminta melakukan pelayanan tertentu? Apalagi ketika ternyata rekan pelayanan kita bersikap kurang suportif.
Kita sering mengeluh juga ketika pada akhirnya kita harus berkorban waktu, tenaga, dan pikiran untuk hal-hal baik yang tidak segera menghasilkan buah. Perlu kita sadari bahwa buah pelayanan itu acapkali baru bisa kita petik setelah sekian tahun.
Sabda Yesus menyemangati kita untuk tabah dalam pengorbanan. “Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di surga; di surga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya” (Mat. 6:20).
Pastor Bobby Steven Octavianus Timmerman, MSF Dosen Fakultas Teologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta