HIDUPKATOLIK.COM – Sejak ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Agama lewat Nomor KMA 46 Tahun 2023, pengurus Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani (LP3KN) akhirnya dilantik oleh Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Mgr. Antonius Subianto Bunyamin, OSC didampingi dua Sekretaris Eksekutif Komisi Kerawam KWI, Romo Hans Jeharut dan Sekretaris Eksekutif Komisi HAK KWI, Romo Agustinus Heri Wibowo.
Hadir dalam pelantikan ini semua pengurus LP3KN termasuk Ketua Umum LP3KN, Yustinus Prastowo, serta hadir juga Plt. Dirjen Bimas Katolik A.M Adiyarto Sumardjono, dan anggota dewan pembina.
Dalam khotbahnya, Mgr. Subianto menekankan pesan keharmonisan yang disampaikan Injil Markus kepada semua makhluk. Pewartaan kepada semua makhluk, sebut Mgr. Subianto tidak saja berfokus pada manusia semata tetapi semua ciptaan.
“Keharmonisan ini melahirkan keseimbangan. Harmoni terganggu dalam Kisah Penciptaan karena manusia ingin sama dengan Allah, mengatur diri sendiri,” ujar Mgr. Subianto.
Sebutnya lagi kesombongan membuat manusia jatuh dalam dosa, termasuk dosa ekologis. Nafsu dan keserakahan membuat hidup tidak terkendali. Terkadang, sebut Mgr. Subianto, karakter ini juga dialami orang beragama di zaman ini.
Karena itu, Mgr. Subianto berharap kepada pengurus LP3KN agar menjadi pengurus yang melayani dengan tidak mengedepankan kesombongan, tetapi mawas diri dan tidak saling menyalahkan. Saling mendukung agar Pesparani III ini dapat berjalan dengan baik.
“Kita bekerja bukan untuk kesuksesan diri. Kita bekerja tak lain adalah untuk melayani. Maka bukan soal berhasil atau tidaknya sebuah program di LP3KN tetapi dengan partisipasi di LP3KN relasi kita dengan Allah semakin dekat,” sebutnya.
Tegasnya lagi, LP3KN bukan semacam Lembaga Sosial Masyarakat, atau Ormas Katolik tetapi kepengurusan yang terlibat secara sukarela berdasarkan semangat pelayanan yang tulus. “Maka harapannya, dengan keterlibatan ini orang makin dekat dengan Allah dan sesama. Pengalaman iman menjadi nyata.”
Pelantikan Pengurus LP3KN periode 2023-2027 yang dilaksanakan di Aula Paroki St. Theresia Menteng, Jakarta Pusat ini dihadiri sekitar 70 anggota. Setelah Misa, seluruh pengurus LP3KN mengadakan pleno.
