HIDUPKATOLIK.COM – Hari biasa Pekan I Prapaskah. Im. 19:1- 2,11-18; Mzm. 19:8,9,10,15; Mat. 25:31-46
KERETA dari Kalkuta itu menggeliat di ranum pagi. Di sebuah stasiun kumuh ia berhenti, mata Teresa pada seorang buta terpatri. Wajah si tunanetra itu membayang-bayang. “Aku haus” pintanya terus berkumandang. Teresa tak bisa tidur tenang.
Itulah kisah perjumpaan Teresa dengan kaum miskin di luar biaranya yang nyaman. Setelah perjumpaan dengan kaum papa itu, Teresa berkarya di tengah kaum terpinggirkan.
Yesus bersabda, “Sesungguhnya, segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku” (Mat. 25:40).
Kita diajak untuk berani keluar dari kenyamanan guna menjumpai realitas kemiskinan. Seringkah kita meluangkan waktu untuk orang-orang kecil di sekitar kita?
Sering kali, kaum miskin memilikikekayaan rohani dan inspirasi kehidupan yang istimewa. Jadi, bukalah hati untuk bersua Yesus yang “tersembunyi” di jalanan.
Pastor Bobby Steven Octavianus Timmerman, MSF Dosen Fakultas Teologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta