web page hit counter
Senin, 25 November 2024
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Ardas 2023 KAJ: Tidak Jemu-jemu Mengusahakan Kebaikan Bersama

3.3/5 - (3 votes)

HIDUPKATOLIK.COM – Uskup Agung KAJ, Ignatius Kardinal Suharyo, kembali membuka pencanangan Arah dan Dasar (Ardas) Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) 2022-2026, yakni pada periode tahun kedua (2023) sebagai Tahun Kesejahteraan Bersama bersamaan dengan Hari Raya Penampakan Tuhan pada Misa Sabtu, 7/1/2023 di Gereja Santa Perawan Maria Diangkat ke Surga, Katedral, Jakarta.

Dewan Karya Pastoral KAJ, yang diwakili oleh Pastor Yustinus Ardianto, menyampaikan, dalam kesempatan ini, seluruh gereja di KAJ, akan membuka tahun pastoral evangelisasi di tahun 2023. Pada tema Ardas 2022 sebelumnya, sebagai tahun yang pertama, dibuka dengan tema “Penghormatan Martabat Manusia”. Pada 2023 ini, tema yang diangkat adalah “Kesejahteraan Bersama”.

Baca Juga:  Renungan Harian 23 November 2024 “Lepas Bebas”

“Mari kita satukan doa-doa kita bersama seluruh gereja di KAJ, agar kita bersama-sama bisa melakukan gerakan yang bagus untuk meningkatkan kesejahteraan umat dan masyarakat kita,” harap Pastor Yustinus.

Dalam homilinya, Kardinal Suharyo mengajak umat untuk semakin kreatif untuk mendalami dan mewujudkan kebaikan bersama, sehingga semakin tampak wajah Tuhan, untuk hidup dalam damai dan sejahtera.

Tanggung jawab untuk mendalami Ajaran Sosial Gereja (ASG) tersebut tidak hanya sebatas untuk kaum terpilih saja. Sebagaima ditegaskan oleh Rasul Paulus, bahwa orang-orang yang saat itu tidak termasuk kelompok terpilih pun menjadi ahli waris kerajaan Surga.

“Pesan pokoknya, setiap pribadi manusia, siapapun juga, sangat dikasihi Allah karena mempunyai martabat yang sama, yakni sebagai citra Allah,” tutur Kardinal. Bahwa setiap pribadi manusia mempunyai hak untuk hidup dalam damai dan sejahtera.

Baca Juga:  Uskup Agung Palembang: Banyak Intelektual Katolik, Hanya Sedikit yang Mau Berproses

Lebih lanjut, Kardinal Suharyo menyampaikan, berkaitan dengan tema tahun ini, di seluruh gereja di KAJ, akan disampaikan katekese 3 menit mengenai tema-tema ASG, yakni tema yang menyangkut kebaikan bersama, dengan semakin mengasihi, semakin peduli, semakin bersaksi.

“Amat banyak yang sudah kita lakukan. Kita yakin melalui berbagai usaha untuk mewujudkan kebaikan bersama, sekecil dan sesederhana apapun, kita menampakkan wajah Allah yang mulia, yang berbelas kasih, dan murah hati. Semoga niat-niat baik kita diberkati Tuhan, dan kita tidak jemu-jemunya untuk mengusahakan kebaikan bersama, sesuai dengan peran kita yang berbeda-beda.”

5 Prioritas

Di sepanjang 5 tahun ini, berkaitan dengan penerapan Ardas KAJ (2022-2026), ada 5 prioritas, sebagaimana disampaikan oleh Pastor Yustinus Ardianto, yakni keluarga, orang muda, katekese dan liturgi, kaderisasi awam, dan pelayanan digital.

Baca Juga:  Rekoleksi Pasutri TNI-POLRI: Siap Menikah, Siap Menderita

“Kelima bidang prioritas akan menuju satu nilai. Tahun kemarin, untuk martabat manusia. Tahun ini untuk kesejahteraan bersama,” ujar Direktur Pusat Pastoral (Puspas) Samadi Klender itu.
Dalam kesempatan pencanangan tahun kedua Ardas KAJ, Kardinal memberikan tanda simbolik berupa topi caping dan dan serumpun padi sebagai tanda bekerja/berjuang dan hasil karya. Simbol tersebut disampaikan kepada 5 perwakilan, yakni imam, religius, DKP KAJ, DPH paroki, dan Orang Muda Katolik (OMK).

Anton Bilandoro (Jakarta)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles