HIDUPKATOLIK.COM – Kesiapan itu disampaikan oleh Kepala Paroki Katedral Jakarta, Romo Albertus Hani Rudi Hartoko, SJ dalam konferensi pers di plasa Katedral Jakarta pagi ini, Jumat, 23/12/2022.
Romo Hani mengatakan, selain kesiapan internal pada H -1 ini, pihaknya mendapat dukungan penuh dari pelbagai pihak seperti keamanan dari Kepolisian (Polsek) Sawah Besar bersama TNI (juga Polda Metro Jaya), perparkiran (dukungan dari Masjid Istiglal Jakarta), listrik dari PLN, kesehatan, dan ormas.
Romo Hani mengemukakan, melihat situasi makin membaik, kapasitas tempat duduk yang disediakan panitia antara 2000-2200, hampir separuh dari kapasitas normal 5000 tempat duduk sekali perayaan.
Umat yang akan mengikuti persayaan Natal di Katedral, menurut Romo Hani harus mendaftar dulu melalui website bela rasa KAJ. Pihaknya akan memberi prioritas kepada umat yang telah mendaftar. Namun, jika ada umat yang karena satu dan lain hal, panitia akan berusaha mengakomodasi dengan catatan masih ada tempat duduk yang masih tersedia.
Pada malam Natal (24/12/2022), Misa akan digelar sebanyak tiga kali pada pukul 16.30 khusus lansia, 19.00 untuk umum dan hybrid, dan 21.30 untuk orang muda. Sedangkan pada hari Minggu, 25/12/2022 akan digelar tiga kali Misa pada pukul 08.30 (Misa Pontifikal bersama Uskup Agung Jakarta, Ignatius Kardinal Suharyo), pukul 11.00 untuk anak-anak, dan pukul 17.00. Dan, pada tanggal 31/12 (malam tahun baru) akan diadakan Misa Te Deum pada pukul 18.00. Pada tanggal 1 Januari 2023 akan diadakan Misa pada pukul 08.30; 11.00, dan 17.00.
Demi kelancaran kendaraan, Romo Hani menghimbau agar sebaiknya umat tidak datang sendiri dengan satu mobil tapi bersama yang lain (keluarga) mengingat parkir yang juga terbatas. Menggunakan kendaraan umum juga jauh lebih praktis.
Romo Hani juga mengimformasikan bahwa selain Gua Natal di dalam Gereja, di kompleks Katedral juga saat ini ada suasana baru yaitu kandang Natal di sisi kanan gua Maria Katedral. Kandang ini kandang asli yang didatangkan dari Yogyakarta. Juga ada dekorasi wayang di plasa Katedral yang mempelihatkan bayi Yesus, Maria, dan Yosef, gembala, tiga raja. Menara Katedral juga sudah bisa disetting dengan pelbagai warna. Warnanya akan disesuaikan dengan momen yang sedang dirayakan seperti merah-putih dan lain-lain. Ornamen khs DKI Juga ada yakni ondel-ondel dan ciri khas Kalimantan. Juga ada pohon Natal yang dihiasi dengan boneka-boneka Nusantara. Semuanya mengandung makna untuk merawat kebhinnekaan Nusantara ini.
Satu hal yang disampaikan oleh Romo Hani menyambut Natal ini adalah banyak pihak yang ingin membantu demi kelancaran perayaan ini dalam sukacita.
Romo Hani menginformasikan bahwa pihak Polda Metro Jaya akan mengadakan pengecekan pada siang hari ini untuk memastikan kesiapan keamanan.
Romo Hani juga mengatakan, melihat situasi yang kian membaik jelang memasuki tahun 2023, Indonesia mulai bangkit secara perlahan-lahan. “Kita makin mampu mencari jalan-jalan lain yang kreatif sebagaimana dipesankan oleh Tema Natal Tahun ini: ..pulanglah mereka ke negerinya melalui jalan lain (Mat.2:12).” (fhs)