web page hit counter
Minggu, 24 November 2024
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Uskup Mandagi: Kita Dipanggil Menjadi Bendahara dalam Hal Iman

5/5 - (1 vote)

HIDUPKATOLIK.COM – Badan Pengurus Pembaharuan Pelayanan Karismatik Katolik (BP3KK) Keuskupan Agung Merauke (KAMe) secara resmi di kukuhkan dan dilantik oleh Uskup Agung Merauke, Mgr, Petrus Canisius Mandagi, MSC pada Misa di Gereja Bunda Hati Kudus Kuper, Merauke pada Jumat 4/11/2022. Uskup Mandagi didampingi Pastor Johanes Kandam dan Pastor Agustinus Budiman MSC selaku moderator karismatik KAMe.

Saat pelantikan Badan Pengurus Pembaharuan Pelayanan Karismatik Katolik (BP3KK) Keuskupan Agung Merauke (KAMe). 

Uskup Mandagi berpesan agar pengurus karismatik hendaknya memperhatikan beberapa aspek penting seperti seorang bendahara yang harus jujur dan cerdik.

“Kita semua dipanggil dan dipilih oleh Tuhan untuk menjadi bendahara. Bendahara dalam hal iman yang harus terus dipelihara, dijaga dan dikembangkan kekayaan rohani yang diberikan oleh Tuhan. Menjadi bendahara berarti bukan hanya menyimpan uang tetapi uang harus dikembangkan dan ditingkatkan,” himbau Uskup Mandagi.

Baca Juga:  Keuskupan Sibolga dari Sinode ke Sinode, Terus Bertumbuh dan Berakar

Selain itu ia menekankan bahwa menjadi karismatik berarti bertumbuh dan berkembang dalam iman. “Rajin ke gereja, berdoa, bahagia , dan menjadi agen perubahan dan membuka diri terhadap tuntunan dan bimbingan Roh Kudus. Hindari sikap marah,dendam dan gosip yang mengerdilkan iman. Maka untuk mencapai semua itu perlu meningkatkan kualitas diri dengan membuka dan mempercayakan diri dengan dihiasi hal-hal baik dalam hidup karena suatu saat Tuhan akan meminta pertanggung jawaban kita kepadaNya. Seorang karismatik juga harus menjadi agen perubahan dan itu hanya terjadi bila membuka diri terhadap tuntunan dan gerakan roh kudus,” katanya.

Badan Pengurus Pembaharuan Pelayanan Karismatik Katolik (BP3KK) Keuskupan Agung Merauke (KAMe)

Ia menambahkan, “Banyak gerakan karismatik Katolik mau berubah total karena dibaharui oleh Roh Kudus.”

Baca Juga:  Renungan Harian 23 November 2024 “Lepas Bebas”

Uskup Mandagi berpesan agar Badan Pengurus semakin mengembangkan sayap dengan mengajak lebih banyak orang lagi untuk terlibat dalam Karismatik secara khusus mengajak Orang Asli Papua dari Kevikepan Kepi, Mindiptana, Kimaam, Muting, Wendu dan Bade. “Pada dasarnya orang Papua senang dan suka dengan lagu dan gerakan yang hidup,” imbunya.

Mgr. P.C. Mandagi MSC (tengah) bersama Badan Pengurus Pembaharuan Pelayanan Karismatik Katolik (BP3KK) Keuskupan Agung Merauke (KAMe).

Helen Yovita Tael (Merauke)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles