HIDUPKATOLIK.COM – Hari Biasa Pekan XXVIII: Gal. 5:18-25; Mzm.1:1,2,3,4,6;Luk. 11:42-46.
INJIL Lukas hari ini berbicara kepada kita tentang Yesus mengecam orang-orang farisi dan ahli-ahli taurat. Ada tiga kecaman yaitu membayar persepuluhan, pilihan tempat pertama dalam rumah ibadat dan mengenai kubur tanpa nama. Membayar persepuluhan merupakan kewajiban penting dalam masyarakat Israel, baik dari aspek religius maupun dalam fungsi kemanusiaan. Orang-orang Farisi cenderung hanya memperhatikan fungsi religius sedangkan soal kemanusiaan seperti keadilan dan belas kasih bagi orang miskin diabaikan. Untuk itulah, Yesus mengecam sikap mereka. Kecaman kedua ditujukan pada kesombongan orang-orang farisi yang cenderung mengambil tempat terdepan dalam rumah ibadat dan senang dihormati. Pada kecaman ketiga Yesus membandingkan orang-orang farisi seperti kubur tanpa nama yang berarti mereka cenderung mencemari orang lain tetapi mereka tidak menyadari perbuatan mereka.
Kontroversi Yesus juga ditujukan kepada para ahli Taurat yang merupakan kelompok terpelajar. Dari empat kecaman ini, Yesus mengritik sikap egois dari para pemimpin agama Yahudi agar mereka memperhatikan belas kasih dan keadilan. Kita juga diajak untuk berani meninggalkan keinginan daging seperti suka untuk dihormati dan menjadi manusia yang mengutamakan kasih dalam setiap sikap dan perbuatan kita.
Sr. Grasiana, PRR Doktor Teologi Biblis dari Pontifi cio Univeritas St. Thomas Aquinas Angelicum, Roma