HIDUPKATOLIK.COM – Ketua Umum Perkumpulan Alumni Atma Jaya Jakarta (PERLUNI-UAJ), Michell Suharli, dalam pelantikan pengurus tanggal 16 Juli 2022 di Gedung Yustinus lantai 15, Universitas Katolik Indonesia (UNIKA) Atma Jaya, Semanggi, Jakarta menerangkan, bahwa transformasi kehidupan masyarakat global setelah pandemi, selama tiga tahun ke depan, dipengaruhi oleh kemajuan teknologi digital, upaya-upaya terkait ESG sustainability dan aktivitas interkultural harmony in diversity.
Untuk dapat berkontribusi dalam proses transformasi itu, organisasi pada cakupan nasional perlu dipersiapkan menjadi organisasi kelas dunia. Organisasi yang menjadi wadah interaksi orang-orang dengan kualitas internasional. Organisasi yang memiliki budaya organisasi yang kondusif untuk mengembangkan kolaborasi antarbangsa.
Sesuai visi menjadi organisasi kelas dunia, program kerja PERLUNI-UAJ dirancang untuk mampu meberi kontribusi yang relevan dan berdampak bagi keberlanjutan, pendidikan, kesehatan, kesejahteraan dan perdamaian dunia. Semangatnya tetap kepada ajaran dari pada pendiri Unika Atma Jaya, yaitu berkarya untuk Tuhan dan tanah air.
Misa Syukur Pisah Sambut Pengurus Perkumpulan Alumni Atma Jaya Jakarta dipimpin secara konselebran oleh Romo Stevanus Harry Yudanto, Romo Thomas Ola, OFM Cap dan Romo Albertus Yogo P, Sabtu, 16 Juli 2022 pukul 10.00 WIB.
Pelantikan ini juga bertepatan dengan Misa pertama Romo Stevanus Harry Yudanto sebagai Pastor Unika Atma Jaya. “ Saya sungguh bersyukur dapat Misa bersama para alumni Atma Jaya, karena saya bagian dari alumni Unika juga. Saya dari Fakultas Teknobiologi Angkatan 2005,” ungkapnya sembari tersenyum.
“Teman-teman di sini merupakan pilihan-pilihan Tuhan yang dalam daya kekuatan Roh Kudus, di tengah karya pelayanan dan tugas-tugas yang akan nanti dijalankan, semoga sungguh menjadi inspirasi dan yang menggerakan adalah karya Roh Kudus,” terang Romo Harry.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Yayasan Atma Jaya, Linus M. Setiadi mejelaskan bahwa alumni adalah backbone kemajuan universitas. Dalam sambutannya, yayasan membuka diri untuk keterlibatan alumni dalam memutuskan kebijakan strategis Komunitas Atma Jaya. Beliau mendukung visi, misi dan program kerja kepengurusan baru, yang dalam banyak hal selaras dengan kebijakan Yayasan Atma Jaya. Pada kesempatan itu, beliau mengingatkan nilai-nilai inti Kristiani, Unggul, Profesional, Peduli (KUPP).
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unika Atma Jaya, Agustinus Prajaka menyatakan rasa terimakasih kepada pengurus PERLUNI-UAJ 2018-2022 dan menyambut baik cita-cita “organisasi alumni kelas dunia” oleh pengurus baru. Pimpinan universitas menyampaikan kolaborasi kegiatan perdana dengan pengurus baru adalah Atma Jaya Run 2022, yang akan diselenggarakan di Kampus 3 BSD, Tangerang pada tanggal 31 Juli 2022. Acara ini merupakan rangkaian kegiatan Dies Natalis Unika Atma Jaya yang ke-62. Acara lomba lari itu terbuka untuk umum dan dilanjutkan dengan penampilan grup musik The Changchuters, pentas kreatif penerima beasiswa, kulineran UMKM, penggalangan dana beasiswa dan lelang lukisan amal, mulai dari harga murah.
Acara ini diikuti oleh para undangan termasuk wakil Organisasi Alumni sahabat yang hadir antara lain: Pengurus Ikatan Alumni PPM (IKA PPM), Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI-UI) dan Ikatan Alumni STF Driyarkara (IKAD). Selain itu tampak dalam undangan pengurus dari Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (ABP PTSI), Yayasan PPM, Pemuda Katolik (PK), Perhimpunan Mahasiswa Republik Indonesia (PMKRI), Ikatan Sarjana Katolik Indonesia (ISKA) dan The International Catholic Movement for Intellectual and Cultural Affairs (ICMICA).
PERLUNI-UAJ 2022-2025 terdiri dari Dewan Penasehat, Dewan Pengawas, Pembina Rohani dan Dewan Pengurus Pusat. Dewan Penasehat diisi oleh Johny Gerard Plate, Gaudens Wodar, Yohanes Jap, Gahrani Chen dan Alex Leonardo Lumbi. Sedangkan Dewan Pengawas terdiri dari Djoko Soemarjanto, Hadi Wijaya dan Desy Ratnasari. Sementara Pembina Rohaninya adalah Romo Andreas Kurniawan, Romo Stevanus Harry Yudanto dan Romo Yohanes Tjuandi.
Karina Chrisyantia
Sumber: Press release PERLUNI-UAJ