HIDUPKATOLIK.COM – Pw St. Antonius Padua; 1Raj.21:1-16; Mzm.5:2-3,5-6,7; Mat.5:38-42
MENGONTEMPLASIKAN wajah Tuhan di tengah dunia yang sarat ketidakadilan, amatlah tidak mudah. Pemegang kekuasaan dengan semena-mena merampas milik orang kecil yang dibunuh secara keji. Bacaan hari ini menampilkan konfrontasi antara hukum kasih dan kisah ketidakadilan. Tragedi kemanusiaan bukan cuma problema sosial tetapi juga moral dan spiritual. “Kita tak bisa menjadi orang beriman tanpa peduli pada keadilan” (Pedro Arrupe, SJ; 1980).
Allah dalam diri Yesus telah mengalami semua bentuk paling buruk dari ketidakadilan, yang ditanggung-Nya pada kayu salib menuju Kalvari. Kasih dan keadilan bertemu dalam diri Kristus. Mereka yang percaya memperoleh hidup. Ada suara dan jejak kasih Allah di dalam kisah-kisah ketidakadilan. Ia tak pernah meninggalkan kita, rahmat-Nya cukup bahkan melimpah melampaui ketidakberdayaan manusia.
Antonius dari Padua diperlakukan tidak adil oleh sejumlah orang tidak bertanggung jawab ketika miliknya yang sangat berharga yaitu buku hariannya dicuri. Allah berpihak kepada Antonius dan mendengarkan doanya sehingga bukunya kembali. Lebih dari itu, Allah berkenan memakai Antonius sebagai orang kudus pelindung mereka yang menderita kehilangan miliknya. Banyak mukjizat terjadi melalui doa-doanya sampai hari ini. Santo Antonius Padua, doakanlah kami.
Monica Maria Meifung Alumna Prodi Ilmu Teologi STF Driyarkara Jakarta