HIDUPKATOLIK.COM – Hari Biasa Pekan VI Paskah.Kis.16:22-34;Mzm.138:1-2a,2b-3,7c-8; Yoh.16:5-11
DALAM teologi kristen rohani ada istilah “felix culpa”. Terjemahan harafiahnya: kesalahan yang membahagiakan. Orang Inggris menyebutnya “blessing in disguise”, artinya kemalangan yang membawa berkat. Itulah yang terjadi dengan Paulus dan Silas dan keluarga kepala penjara tempat Paulus dan Silas ditahan di Filipi. Justru melalui pemenjaraanlah, Paulus dan Silas berhasil menyelamatkan jiwa kepala rumah penjara
beserta keluarganya sehingga mereka meminta dibaptis.
Roh yang diutus Yesus membawa pertobatan dari dosa, kebenaran dan penghakiman. Jika ada yang bertobat, ia akan hidup dalam kebenaran dan penghakiman terakhir tidak akan
menakutkannya. Sebaliknya siapa tetap dalam dosa, ia menolak kebenaran dan akan
menerima hukuman pada penghakiman terakhir.
Kebenaran dan berkat dari Roh Kudus bisa hadir dengan berbagai cara. Karena itu, iman kita menuntut keterbukaan hati dan kesabaran dalam pengharapan dalam menjalani misi hidup kristiani kita. Dari kemalangan dan derita pun, bisa lahir berkat dan kebaikan. Hati penuh iman akan mampu melihatnya.
Pastor Paulus Toni Tantiono, OFMCap Dosen Pendidikan Agama Katolik/Etika Sosial
Universitas Widya Dharma Pontianak