HIDUPKATOLIK.COM – Hari Raya Santa Perawan Maria Dikandung Tanpa Noda, Kej. 3:9-15, 20; Mzm. 98:1, 2-3ab, 3bc-4; Ef. 1:3-6, 11-12; Luk. 1:26-38
MALAIKAT Gabriel mengunjungi Maria di Nazaret. Ia membawa kabar gembira bahwa Maria dipilih Allah untuk mengandung Putra-Nya. Namun, benarkah ini kabar yang menggembirakan? Bagi Maria mungkin tidak. Lihatlah kebingungan Maria, sebab ia belum
bersuami. Mengandung anak tanpa suami adalah suatu aib, dahulu sampai sekarang. Bisa dipastikan bahwa hidup Maria menjadi tidak nyaman, setidaknya karena dirinya rentan dijadikan bahan bisik-bisik tetangga. Namun, risiko itu disadari Maria dan diterima dengan tangan terbuka. Ia mrela menempuh jalan hidup yang berat demi keselamatan kita semua.
Jalan hidup manusia berbeda-beda, sehingga setiap orang memiliki pergulatannya masing-masing. Yang terjadi pada Maria semoga mendorong kita agar menjadi sesama yang mau memahami, alih-alih yang suka menggunjingkan orang lain. Mari kita meringankan beban
kehidupan sesama dengan menahan diri dalam berkata-kata. Banyak orang gemar mengomentari orang lain, tanpa peduli bahwa komentar itu bisa merusak dan menghancurkan hidupnya.
Jarot Hadianto , Unit Naskah dan Penerbitan Lembaga Biblika Indonesia