HIDUPKATOLIK.COM – Sebelas Suster Kongregasi Suster Fransiskan Putri-Putri Hati Kudus Yesus dan Maria Pematangsintar (FCJM) merayakan Jubileum Hidup Membiara, masing-masing 25, 40, 50, 60, dan 65 tahun, dalam persaudaraan Kongregasi Suster FCJM Provinsi Indonesia.
Perayaan ini merupakan ungkapan rasa syukur atas rahmat Tuhan yang menyertai perjalanan hidup panggilan kesebelas suster. Ungkapan syukur ini dipadukan dalam perayaan Ekaristi di Kapel Provinsialat “Hati Kudus” Jl. Viyata Yudha 74 Pematangsiantar, Sumatera Utara. Ekaristi dipimpin Vikep Pro Religius Keuskupan Agung Medan, Pastor Romy Nairun, CMF didampingi sejumlah pastor yang hadir.
Perayaan syukur dengan tema “Aku dipanggil membawa kabar gembira” (bdk. Luk 1:28) menjadi harapan bagi para jubilaris dalam setiap langkah hidup mereka.
“Menjalani panggilan Tuhan dengan tetap bersukacita menjadi modal yang memberikan kekuatan dan semangat hingga para suster pada saat ini masih tetap setia dalam persaudaraan FCJM. Dalam kurun waktu yang panjang, para suster telah memupuk panggilan hingga membuahkan benih panggilan yang subur dalam kongregasi FCJM hingga saat ini,“ ungkap Pastor Romy dalam khotbahnya.
Delapan pilar penopang kesetiaan para jubilaris, menurut Pastor Romy adalah sadar akan tujuan, cinta, komitmen, waktu, emosi, komunikasi, perkara kecil, hikmat dan kerendahan hati.
“Waktu 25, 40, 50, 60 dan 65 tahun adalah rentang penyaluran anugerah dan cinta Tuhan kepada FCJM melalui kesebelas jubilaris sekaligus waktu merajut harapan. Waktu bukan sekadar urutan tanpa makna tetapi saat-saat Tuhan menganuerahkan rahmat dan kebaikan-Nya,” tambahnya.
Refleksi dan ungkapan syukur para jubilaris dipadukan dalam tulisan indah yang menginspirasi telah tertuang dalam buku “Kisah & Cerita Iman yang Melegenda” oleh tim penulis Kongregasi FCJM Provinsi Indonesia.
Perayaan jubileum hidup membiara tahun ini merupakan gabungan dua tahun (2020 dan 2021), karena pandemi Covid-19 maka para suster yang seharusnya merayakannya pada tahun 2020 digabungkan pada hari ini.
Para suster yang merayakan 25 tahun hidup membiara adalah Sr. M. Maximiliana Galingging, FCJM (2020); Sr. M. Angelina Aritonang, FCJM (2021); Sr. M. Agatha Lumbantungkup, FCJM (2021); dan Sr. M. Yasinta Tamba, FCJM (2021).
Suster yang merayakan 40 tahun adalah Sr. M. Rosalina Situmorang, FCJM (2020) dan Sr. M. Klementina Sinaga, FCJM (2021). Suster yang merayakan 50 tahun adalah Sr. M. Petronella Saragih, FCJM (2020); Sr. M. Fidelia Tamba, FCJM (2020) dan Sr. M. Mariana Situmorang, FCJM (2021). Sedangkan pesta 60 tahun adalah Sr. M. Ancilla Hasugian, FCJM (2021) dan Sr. Maria Hasugian, FCJM merayakan 65 tahun.
Pada hari ini FCJM Provinsi Indonesia juga merayakan pesta pelindung provinsi Indonesia, “Santa Perawan Maria Dikandung Tanpa Noda”.
Laporan Sr. M. Ivoline Maharaja, FCJM (Pematangsiantar)
