HIDUPKATOLIK.COM – Hari Biasa, Rm. 5:12, 15b, 17-19, 20b-21; Mzm. 40:7-8a, 8b-9, 10, 17; Luk. 12:35-38
PANDEMI yang berkepanjangan menghadirkan banyak dampak buruk bagi kita. Salah satunya, kita semakin mudah dilanda kecemasan. Kita cemas akan tertular penyakit, akan kehilangan pekerjaan, akan ditinggal pergi orang yang terkasih, akan masa depan yang suram, dan sebagainya.
Menghadapi peristiwa-peristiwa kehidupan yang sering kali tidak menentu, Yesus menegaskan bahwa Bapa selalu menjaga kita. Hidup kita senantiasa aman dalam tangan-Nya. Karena itu, kita diajak untuk memperhatikan hal yang lebih penting dari segalanya, yakni kedatangan kembali Anak Manusia. Anak Manusia bagaikan seorang tuan yang
sedang menghadiri pesta. Ia meninggalkan rumah dan mempercayakannya kepada
para hamba untuk dijaga. Kapan pun ia kembali, hamba-hamba itu harus siap siaga membukakan pintu baginya.
Kita hidup di masa penantian. Hendaknya masa penantian ini kita isi dengan sebaik mungkin dalam hal sikap dan tutur kata. Jauhkanlah diri kita dari kecemasan-kecemasan duniawi. Pada saatnya nanti, semoga Tuhan berkenan memberkati kita, sebab mendapati kita layak bagi-Nya.
Jarot Hadianto , Unit Naskah dan Penerbitan Lembaga Biblika Indonesia
