web page hit counter
Sabtu, 23 November 2024
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Renungan Harian 25 Agustus 2021 “Buah Sebuah Relasi”

Rate this post

HIDUPKATOLIK.COM – 1Tes. 2:9-13; Mzm. 139:7-8,9-10,11-12ab; Mat. 23:27-32

KITAB Mazmur adalah salah satu kitab yang palig digemari oleh para pembaca Kitab Suci. Apa sebabnya? Karena Kitab Mazmur berisi tentang pergulatan hidup orang beriman baik dalam suka, duka, tawa, air mata. Ketika kita membaca Kitab Mazmur yang terdiri dari 150 bab, seolah kita sedang memegang cermin, di mana kita bisa melihat dengan jernih diri kita sendiri. Kitab Mazmur seolah membantu kita untuk mengenal diri kita sendiri, pikiran, perasaan, pergulatan diri kita, relasi-relasi kita yang terkadang kita sendiri tidak menyadarinya. Kitab Mazmur mengajarkan kita untuk memiliki kepekaan batin terhadap setiap gejolak yang tersembunyi jauh di dalam diri kita.

Baca Juga:  Renungan Harian 23 November 2024 “Lepas Bebas”

Dalam Mzm. 139 yang kita baca hari ini dalam Mazmur Tanggapan, seorang pemazmur menyadari betapa dirinya dilingkupi oleh kuasa kasih Allah. Dia menyadari Tuhan begitu dekat dengan dirinya tanpa ia sadari. Ia sadar dirinya telah tertawan dalam kasih Allah yang menjadi inti kehidupannya, sampai-sampai ia tidak bisa dipisahkan dari kehadiran Allah. Allah begitu berkuasa atas dirinya, Allah melingkupinya dan Allah ada di mana-mana. Itulah yang mendorong dia untuk menaklukkan dirinya di dalam relasi kasih dengan Allah itu. Allah yang dialami bukan seperti polisi yang selalu berjaga kalau ada pelanggaran, tetapi Allah adalah pelindung, penolong, penghiburan sekaligus alasan untuk ia hidup. Allah adalah terang bagi kehidupannya, yang menunjukkan jalan-jalan yang harus ia tempuh untuk mencapai tujuan akhir kehidupannya.

Baca Juga:  Renungan Harian 22 November 2024 “Suara Merdu vs Sumbang”

Allah begitu mengenal dirinya bahkan lebih jauh dari pada pemazmur mengenal dirinya sendiri. Itulah kemahahuasaan Allah. Uniknya, Allah tidak membuat pemazmur terbelenggu, dan kehilangan jati diri dan kebebasannya. Malahan pemazmur semakin mengenal dirinya sendiri dan memperoleh kebebasan sejati dalam hidupnya berkat relasinya yang mendalam dengan Allah.

Romo Josep Ferry Susanto , Dosen Kitab Suci STF Driyarkara Imam Keuskupan Agung Jakarta

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles