HIDUPKATOLIK.COM – Why. 21:9-14; Mzm. 145:10-11,12-13ab,17-18; Yoh. 1:45-51
HARI ini Gereja memperingati Pesta Santo Bartolomeus, salah satu dari kedua belas murid Yesus. Bartolomeus dikenal juga dengan sebutan Natanael, seorang laki-laki yang kisahnya diangkat dalam Injil Yohanes 1. Panggilan Natanael menjadi salah satu ciri panggilan murid Kristus yang sangat menarik dan unik. Pertama, Natanael bertemu dengan Filipus yang
sudah terlebih dulu berjumpa dengan Yesus dan mengalami kuasa panggilan. Ajakan Filipus didengar dan disambut dengan baik oleh Natanael. Reaksinya atas ajakan Filipus menjadi sebuah bukti bahwa Natanel bukanlah pribadi yang asal ikut arus. Jawaban panggilannya bersifat pribadi, lahir dari relasinya dan kematangan imannya dengan Allah.
Natanael bukan seorang peragu, tetapi seorang yang berpikir dulu secara matang sebelum ia bertindak.
Setelah Natanael mengikuti ajakan Filipus untuk datang dan melihat Yesus, pada akhirnya Natanael berjumpa dengan Yesus. Dari perjumpaan petama itulah mulai terjalin sebuah relasi yang terus berkembang sampai akhir hidupnya. Hal itu dapat kita lihat dari dialog yang terjalin antara Natanael dengan Yesus. Tuhan Yesus tampak mengenal Natanael jauh hari sebelum mereka bertemu langsung. Hal inilah yang mengagetkan dan membuka
mata, pikiran dan hati Natanael. Dari mulut Natanael keluarlah sebuah pengakuan iman yang murni: Rabi, Engkah Anak Allah, Engkau Raja orang Israel. Pengalaman panggilan Rasul Bartolomeus mengajarkan kita untuk melihat apakah relasi kita dengan Yesus mengalami perkembangan atau tidak. Panggilan Tuhan membawa setiap orang beriman untuk lebih dalam mengenal Dia dan berani untuk hidup bersama Dia.
Romo Josep Ferry Susanto , Dosen Kitab Suci STF Driyarkara Imam Keuskupan Agung Jakarta