HIDUPKATOLIK.com – Kis. 4:23-31; Mzm. : 2:1-3, 4-7a, 7b-9; Yoh. 3:1-8
BERULANG kali kita mendengarkan kisah tentang perjumpaan Nikodemus, seorang farisi yang kaya dan terhormat dengan Yesus. Ungkapan kekaguman Nikodemus terhadap Yesus disambut dengan jawaban balik yang mengejutkan Nikodemus, “…jika seseorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah”. Yohanes menulis secara simbolik tentang orang harus dilahirkan dalam air dan Roh. Oleh ajaran Yesus orang menerima hidup baru yang dituntun oleh Roh Kudus. Ia mempersembahkan dirinya untuk hidup dan bertindak sesuai dengan kehendak Tuhan. Seseorang dilahirkan kembali dalam Roh, mengandaikan ia beriman sungguh kepada Tuhan, membaharui dirinya terus melalui
pertobatan sejati, serta menghasilkan buah-buah Roh (Gal. 5:22-23): kasih, sukacita,
damai, kemurahan, kebaikan.
Dalam Kisah Para Rasul dilukiskan bagaimana mereka dipenuhi dengan Roh Kudus lalu dengan berani memberitakan firman Tuhan (Kis. 4:31). Melalui iman dan pembaptisan kita menerima anugerah Roh Kudus, maka hendaklah tanpa takut kita pun memberitakan firman Allah dimana pun kita berada atau kemanapun kita pergi. Kita dapat mewartakan firman Tuhan melalui kesaksian hidup dalam Roh, yakni saling mengasihi, saling mengampuni, saling membantu.
Sr. Grasiana, PRR Doktor Teologi Biblis dari Pontifi cio Univeritas St. Thomas Aquinas Angelicum, Roma