HIDUPKATOLIK.com – Kis. 4:1- 12; Mzm. 118:1-2, 4, 22-24, 25-27a; Yoh. 21:1-14
MAKAN pagi di tepi Danau Tiberias bersama Yesus yang bangkit tentu merupakan saat istimewa. Mari kita meninjau arti penting perjamuan ini bagi Petrus. Petrus saat itu makan bersama Yesus di depan api arang. Adegan ini penting, sebab ketika Yesus diadili, Petrus
menyangkal Yesus sampai tiga kali di depan api arang juga.
Dengan ini, Petrus dipulihkan. Dia yang hilang sekarang telah kembali. Bukan hanya Petrus, semua murid Yesus saat itu mengalami transformasi. Bersama dengan Petrus sebagai pemimpin, para murid kini mengenali Yesus sebagai Tuhan yang bangkit.
Seperti Petrus, kita pun banyak kali mengkhianati nilai-nilai yang diajarkan Yesus. Mungkin juga kita pernah menyangkal atau meninggalkan Dia. Separah apa pun kesalahan kita, tidak ada kata terlambat untuk kembali. Kita dapat pulih kalau kita mau. Yesus mengundang kita untuk hadir dalam perjamuan yang diselenggarakan-Nya. Ia akan menyambut kedatangan kita dengan tangan terbuka.
Jarot Hadianto, Unit Naskah dan Penerbitan Lembaga Biblika Indonesia