web page hit counter
Kamis, 19 Desember 2024
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Mgr. Mandagi Meresmikan Kolese Kedua di Keuskupan Amboina

Rate this post

HIDUPKATOLIK.COM-KEUSKUPAN Amboina pantas berbangga dengan kehadiran Kolese Yos Sudarso Dobo yang baru saja diresmikan oleh Administrator Apostolik Keuskupan Amboina, Mgr. Petrus Canisius Mandagi, MSC, Senin, 7/12/2020. Kehadiran Kolese Yos Sudarso menjadi kolese kedua setelah Kolese Xaverius di Kota Ambon.

Hadir dalam peresmian ini Pastor Agustinus Arbol selaku Pembina Yayasan Pendidikan Katolik Keuskupan Amboina, serta Bupati Kabupaten Aru Johan Gonga. Pada kesempatan ini juga digunakan untuk pelantikan Personalia Struktur Organisasi Kolese Yos Sudarso Dobo, dilanjutkan dengan penandatanganan MoU antara Keuskupan Amboina dan Pemerintah Aru mengenai beasiswa kuliah di Sekolah Tinggi Pendidikan Agama Katolik Ambon.

Pastor Agustinus Arbol melantik Personalia Struktur Organisasi Kolese Yos Sudarso Dobo/Dok. pribadi

Mgr. Mandagi dalam pernyataannya menjelaskan bahwa kehadiran Kolese Yos Sudarso ini menjadi tanda kehadiran Gereja akan pentingnya pendidikan di Pulau Aru. Ia menjelaskan keberadaan sekolah-sekolah Katolik, sebagai suatu institusi pendidikan, mengambil peran yang sangat penting dalam proses perkembangan dunia intelektual di Indonesia.

Baca Juga:  RS Brayat Minulya Surakarta Bertekad Menjadi Sarana Kehadiran Cinta dan Kuasa Allah

“Selain menghasilkan generasi muda yang berkualitas, pendidikan Katolik juga sangat memperhatikan perkembangan nilai-nilai luhur kehidupan moral dan religius para peserta didiknya,” ungkapnya, sambil berharap Kolese Yos Sudarso dapat menjadi lembaga yang mengedepankan kehidupan moral dan religius para subyek bina.

Sementara itu, Pastor Agustinus berharap kehadiran Kolese Yos Sudarso secara serius menanggapi berbagai kebijakan pemerintah dengan menata sedemikian rupa bentuk-bentuk pembelajaran yang diajarkan sehingga tidak terpisah dari apa yang menjadi tuntutan. “Pemenuhan terhadap apa yang menjadi harapan pemerintah tidak kemudian menghilangkan identitas sekolah Katolik dengan segala kekhasannya,” ujarnya.

Yusti H. Wuarmanuk

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles