HIDUPKATOLIK.COM—Paus Fransiskus menyampaikan bahwa umat Kristen dipanggil untuk bersaksi tentang Roh Kudus yang dapat memperbarui dan menyembuhkan dunia yang menderita setelah pandemi virus korona. Dalam pesan video yang ditunjukkan kepada Badan Pelayanan Terpadu Pembaruan Karismatik Katolik Internasional atau yang dikenal sebagai “CHARIS”, Paus menegaskan bahwa dunia membutuhkan kesaksian kita akan Injil, Injil Kristus seperti dilansir Crux Now, 1/6.
“Hari ini dunia menderita, dunia terluka. Kita hidup di dunia yang terluka parah, terutama mereka yang paling miskin dan terbuang. Ketika semua keamanan manusia lenyap, dunia membutuhkan kita untuk memberikan Yesus,” ucap Paus yang pesannya disiarkan pada malam Pentakosta secara daring. Bapa Suci melanjutkan, seperti halnya para rasul, Roh Kudus tidak hanya datang untuk menyembuhkan ketakutan dan rasa tidak aman seseorang. Roh Kudus juga datang untuk menyembuhkan luka, luka yang manusia timbulkan pada satu sama lain, dan Roh Kudus datang untuk membuat kita berani menjadi murid misionaris.
Merenungkan pandemi saat ini, Paus Fransiskus mengatakan pandemi ini telah mengubah dunia dan manusia tidak akan lagi dapat melakukan apa yang telah dilakukan dan bagaimana melakukannya. Dampak ini akan bertahan lama. Bapa Suci mengutarakan bahwa tidak akan ada gunanya jika kita tidak membangun bersama masyarakat yang lebih adil, lebih Kristen, bukan dalam nama, tetapi dalam kenyataan; sebuah realitas yang menuntun manusia ke perilaku Kristiani. “Jika kita tidak bekerja untuk mengakhiri pandemi kemiskinan di dunia – pandemi kemiskinan di masing-masing negara kita sendiri – di kota-kota di mana kita masing-masing hidup, kali ini akan sia-sia,” kata Paus.
Beranjak dari peringatan bahwa dunia bisa keluar “lebih baik atau lebih buruk” dari pandemi, Paus Fransiskus mendorong para karismatik Katolik untuk terus membuka hati mereka kepada Roh Kudus dan setia pada panggilannya sehingga dunia yang lebih adil dapat muncul. “Kepada kalian semua pada saat ini, saya mendoakan Anda mendapat penghiburan dan kekuatan Roh Kudus untuk keluar dari saat kesakitan, kesedihan dan pencobaan pandemi ini agar keluar menjadi lebih baik,” tutur Paus.
Felicia Permata Hanggu