HIDUPKATOLIK.com – BULAN Kitab Suci Nasional tahun ini mengambil tema Mewartakan Kabar Baik di Tengah Krisis Lingkungan Hidup. Menanggapinya, Orang Muda Katolik (OMK) Beato Gaspar Stanggasinger, Paroki St. Klemens Katiku Loku, Keuskupan Weetebula mengadakan gerak pastoral bersama siswa-siswi SMA Katolik St. Yohanes Neumann Sumba Tengah, Sabtu, 21/9, bertajuk Orang Muda Bergerak Bersama: Dengan Iman Menjaga Lingkungan Hidup.
Memanfaatkan botol plastik bekas dan sampah plastik lainnya, OMK Beato Gaspar Stanggasinger dan Sekolah Menengah Agama Katolik (SMAK) St. Yohanes Neumann membuat bata ramah lingkungan yang dikenal dengan sebutan ecobrick. Ecobrick adalah botol plastik yang diisi padat dengan sampah plastik. Dengan ecobrick sampah-sampah plastik akan tersimpan dalam botol sehingga tidak perlu dibuang atau dibakar. Menurut Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional Amerika Serikat, botol plastik baru akan terurai setelah 450 tahun. Sementara sampah plastik lainnya berkisar 50-600 tahun. Karenanya, ecobrick bermanfaat dalam menjaga lingkungan. Ketua OMK Beato Gaspar Stanggasinger Katiku Loku, Flavianus Gaina, mengatakan ecobrick yang telah dikerjakan nantinya akan dimanfaatkan menjadi kursi dan meja.
Kegiatan yang digelar di halaman sekolah ini melibatkan sekitar 130 siswa dari enam kelas. Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas, Yakobus Raga Adung, mengapresiasi proyek pembuatan ecobrick. Ia mengatakan pihaknya akan terus mendukung kegiatan-kegiatan positif yang diinisiasi oleh OMK. “Kegiatan ini mampu menumbuhkan karakter cinta lingkungan hidup bagi siswa-siswi SMAK St.Yohanes Neumann,” ujarnya.
Acara diawali dengan sosialisasi tema Bulan Kitab Suci 2019 dan diakhiri dengan doa bersama.
Richi Bili, Hermina Wulohering