HIDUPKATOLIK.com – Peringatan 30 tahun kunjungan Bapa Suci Yohanes Paulus II ke Australia, 29 November 1986, Paus Fransiskus mengirim sepucuk surat untuk suku asli Benua Australia, Aborigin dan penduduk Selat Torres.
Surat itu ditujukan kepada John Lochowiak, Pemimpin Dewan Nasional Katolik Aborigin dan penduduk Selat Torres (National Aboriginal and Torres Strait Islander Catholic Council, NATSICC), melalui Nunsius Apostolik Australia, Mgr Adolfo Tito Camacho Yllana, Jumat, 25/11.
“Peringatan (kunjungan Bapa Suci, -Red) ini merupakan kesempatan baik untuk saya memberi penghormatan mendalam kepada orang-orang Aborigin dan penduduk Selat Torres serta warisan budaya klasik mereka,†tulis Paus seperti dilansir www.news.va.
Dalam surat itu, Paus asal Argentina menegaskan pernyataannya dengan mengutip kata-kata pendahulunya,
“Kebudayaan Anda yang luar biasa dan mulia tak boleh hilang. Jangan berpikir karena sumbangsih Anda begitu kecil sehingga menghiraukan mereka. Ajarilah mereka untuk hidup bersama dengan sesamanya dan anak-anakmu. Semua lagu, kisah, lukisan, tarian, dan bahasa Anda jangan sampai hilangâ€.
Pada Juli lalu, Paus melansir doa khusus bagi suku-suku asli di seluruh dunia.
Yanuari Marwanto
