HIDUPKATOLIK.com – Paus Fransiskus merayakan misa di lingkungan Casal Bertone, Roma pada Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus (23/6). Pada kesempatan kali ini, ia mengajak umat setempat untuk memberi berkat bagi sesama dengan apapun yang mereka miliki.
Dalam homilinya, Paus Fransiskus merefleksikan kata kerja “berbicara” dan “memberi”. Menurutnya, dengan lidah yang kita miliki, bisa memberkati orang lain.
Paus Fransiskus menyesalkan perilaku seseorang yang dengan mudahnya melampiaskan kemarahannya kepada orang lain dengan mengucapkan kata-kata penghinaan.
“Janganlah kita membiarkan diri kita dikuasi oleh kepahitan, karena kita makan roti yang mengandung semua rasa manis di dalamnya.” Dia berkata, “Umat beriman seharusnya selalu bersyukur, bukan mengeluh karena kita diciptakan untuk memberkati, bukan untuk menggerutu”.
Kemudian, seperti yang dilansir dari Vatican News, Paus Fransiskus memberi contoh dengan kisah bagaimana Yesus memberikan roti kepada para murid dalam penggandaan roti dan ikan untuk memberi makan 5000 orang. Saat itu mereka hanya memiliki lima roti dan dua ikan.
Kisah ini bukan mememaparkan bahwa Yesus tukang sulap, tetapi bahwa Yesus, anak manusia yang percaya dengan Bapanya. Ia percaya lima roti dan dua ikan itu tidak akan habis. Paus Fransiskus menyimpulkan bahwa Yesus sedang mengajar murid-muridnya untuk memberi, sekalipun apa yang dimiliki terbatas. “Apa pun yang kita miliki dapat menghasilkan sesuatu jika kita memberikannya,” pungkasnya.
Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus disebut juga, dalam bahasa Latin, Corpus Christi. Secara tradisional dirayakan pada hari Kamis setelah hari Minggu Tritunggal atau, di beberapa negara termasuk Amerika Serikat dan Italia, pada hari Minggu setelah Minggu Trituggal, seperti dilansir dari Catholic News Agency.
Karina Chrisyantia
Sumber: Vatican News & Catholic News Agency