HIDUPKATOLIK.com – Umat Katolik kadang lupa untuk mengikuti Yesus. Mereka sibuk dengan urusan dunia dan melupakan Yesus sebagai pusat iman. Hal ini diungkapkan Pastor Anton Kia Uba saat memimpin Misa ulang tahun ke-94 di Gereja Paroki Maria Pembantu Aliuroba, Kedang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat, 29/3.
SD Katolik Aliuroba bisa berdiri dan bertahan karena adanya keinginan yang kuat dari semua pihak. Lagi, lanjut Pastpr Anton, Sekolah setia mengajarkan pesan cinta kasih kepada anak-anak. Menurut Pastor Anton, kualitas yang membuat sekolah ini dapat bertahan adalah ajaran cinta kasih yang selalu mereka ajarkan. “Perayaan hari ini mengingatkan kita betapa besar ajaran kasih yang diajarkan para guru kepada anak-anak di sekolah ini. Murid-murid sekolah ini rata-rata ekonomi keluarga yang sederhana, tetapi kuat dalam kasih,” ujarnya.
Berdiri pada Maret 1925, SD Katolik Aliuroba adalah inisiatif Andreas Sinu da Proma. Meski hanya putra seorang nelayan dari Lamalera, Lembata, NTT. Andreas memiliki pandangan jauh ke depan. Meski tidak bisa membaca dan menulis dengan baik, tetapi ia memiliki keprihatinan besar kepada anak-anak Kedang. Setelah beberapa waktu, sekolah ini kemudian diambilalihkan oleh Keuskupan Larantuka.
Y.P. Benidau (Larantuka)
HIDUP NO.14 2019, 7 April 2019