web page hit counter
Jumat, 22 November 2024
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

OCI Ambon Belajar dari Kristus

5/5 - (1 vote)

HIDUPKATOLIK.COM –  Kunjungan Uskup OCI ke Keuskupan Amboina memberi pesan agar anggota TNI dan Polri terus menjadi agen perdamaian di saat dunia dirundung ragam permasalahan.

USKUP Umat Katolik di Lingkungan TNI dan Polri (Ordinariatus Castrensis Indonesia/ OCI) Mgr Ignatius Suharyo berpesan agar umat OCI harus mengedepankan kebaikan bersama yang ditunjukkan lewat pastoral kehadiran sebagai agen perdamaian.

Mgr Suharyo berkeinginan agar para agen perdamaian ini mampu menyebarkan pesan kebaikan kepada dunia yang saat ini dikuasai materialistik, individualistik, dan ekslusivisme. Berangkat dari pengalaman, kata Mgr Suharyo, banyak aparat keamanan yang tidak lagi menunjukkan dirinya sebagai agen perdamaian.

Banyak yang terlibat dalam praktik ketidakadilan dan mencari keuntungan dengan cara yang tidak baik. “Maka kita perlu menyebarkan pesan damai kepada siapapun yang kita jumpai. Dengan begitu, kehidupan damai, penuh kasih, dan belarasa akan tercipta,” pesannya. 

Baca Juga:  Pementasan Teater dan Konser Mini “Bukan Pahlawan Biasa” SMA Karya Budi Putussibau

Kehadiran Mgr Suharyo di Keuskupan Amboina disambut langsung Panitia Kodam dan Polda di Bandara Internasional Pattimura Ambon yang diwakili Kombes Pol Anton Wantri Yulianto selaku Direskrimum Polda Maluku; Letkol Inf. Emilianus Betekeneng dari Itdam XVI/Pattimura Ambon; AKBP Rudi H; AKBP Norman Sitindaon; dan Mayor Inf Vinseslaus Jemudin dari Sopsdam XVI/Pattimura Ambon, serta Mayor Cpm. Agus Lerebulan selaku Kasi Rohkat Bintaldam XVI/Pattimura.

Meneladani Kristus, kunjungan empat hari ini, Selasa-Jumat, 11-14/12, diawali dengan Audiensi Uskup OCI didampingi Pasbanmilpol OCI Pastor Rofinus Neto Wuli ke Wisma Keuskupan Amboina dan Gereja Katedral Keuskupan Amboina.

Mereka diterima oleh Uskup Amboina Mgr Petrus Canisius Mandagi MSC didampingi Diakon Aloysius Kelbulan. “Dalam kegiatan itu juga ada Focus Group Discussion (FGD) dengan warga OCI Kodam XVI/Patimura dan Polda Maluku. Pada saat FGD dibagikan juga Rosario Merah Putih dan teks doanya serta Majalah Hidup edisi khusus OCI untuk meningkatkan semangat keimanan Katolik dan semangat kebangsaan dalam NKRI,” ujar Pasbanmilpol OCI Pastor Rofinus Neto Wuli.

Baca Juga:  Kongregasi Misionaris Claris Tingkatkan Kompetensi Para (Calon) Anggota

Pembagian Rosario Merah Putih kepada semua Prajurit, Bhayangkara, dan PNS/ASN Katolik di Lingkungan TNI dan Polri se-wilayah Garnisun Ambon juga diadakan saat Misa kudus yang berlangsung di Gereja St Fransiskus Xaverius, Katedral Ambon, Kamis, 13/12.

Pastor Rofinus menambahkan, tujuannya pembagian Rosario ini untuk mengamalkan Pancasila. Rosario Merah Putih telah “mengindonesia”, karena dibagikan kepada para prajurit Katolik dalam kunjungan OCI ke seluruh pelosok Nusantara.

“Rosario Merah Putih ini mengingatkan umat Katolik OCI akan penghayatan iman mereka. Dengan Rosario ini mereka dikuatkan untuk melaksanakan tugas dengan baik,” ujarnya. Mewakili Panitia Kodam dan Polda, Kombes Anton Wantri Yulianto mengatakan kunjungan ini menjadi sangat istimewa karena selain peran TNI dan Polri merawat persatuan juga membutuhkan dukungan rohani lewat pesan-pesan spiritual, agar Umat OCI merasa terlibat dalam Gereja. 

“Kami berterimakasih kepada Uskup TNI dan Polri Mgr Suharyo yang kesetiaannya menyapa kami dan memberikan kekuatan spiritual kepada kami. Kami percaya iman itu akan berakar kuat bila diwujudkan dalam tindakan kasih,” ungkap Direskrimum Polda Maluku ini.

Baca Juga:  Perlu Peningkatan Kapasitas, Unio Regio Makassar-Amboina-Manado Adakan Pelatihan Motivasi dan Kepemimpinan kepada Para Imam

Di akhir kunjungan itu, Mgr Mandagi meminta kepada TNI dan Polri agar benar-benar melaksanakan tugas dan tanggungjawab mereka dengan jujur berdasarkan nilai-nilai Kristiani. Selain itu, semangat pengorbanan harus menjadi dasar Umat OCI melayani masyarakat.

“Di satu sisi Anda abdi negara tetapi disisi lain Anda adalah anak Allah yang diharapkan meneladani Kristus sendiri. Apa yang dilakukan Kristus khususnya semangat pengorbanan di salib hendaknya menjadi kekuatan anggota TNI dan Polri,” demikian Mgr Mandagi.

 

Agustinus L (Ambon)
HIDUP NO.52 2018, 30 Desember 2018

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles