web page hit counter
Kamis, 26 Desember 2024
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Transformasi Para Gembala

Rate this post

HIDUPKATOLIK.com HR St. Maria Bunda Allah. Bil. 6:22-27; Mzm. 67:2-3,5,6,8; Gal. 4:4-7; Luk. 2:16-21

HARI ini, mengawali tahun 2019, Gereja merayakan Hari Raya Santa Maria Bunda Allah, yang juga menjadi Hari Perdamaian Sedunia. Bacaan-bacaan yang ditawarkan memiliki nuansa optimisme terhadap hidup manusia di dunia dalam menyambut kelahiran Sang Penyelamat dunia.

Hal itu bisa kita dapatkan dalam tokoh para gembala, karakter sederhana dalam dunia Timur Tengah kuno, yang berasal dari golongan terendah dalam tataran masyarakat saat itu. Mereka adalah masyarakat yang selama ini ditindas, diasingkan, dan dianggap remeh oleh orang-orang sebangsanya.

Justru dalam diri orang-orang sederhana ini, kabar suka cita mulai menyebar ke tengah-tengah dunia. Dalam bacaan Injil dikisahkan betapa para gembala melihat dengan mata kepala sendiri apa yang telah diwartakan oleh para malaikat kepada mereka di padang gembala Betlehem.

Baca Juga:  Betlehem: Identitas Diri bagi “Pastor”, Ancaman untuk “Rex”

Optimisme tentang hidup tampak ketika para gembala memberitahukan apa yang telah dikatakan kepada mereka tentang kelahiran bayi Yesus. Di sini para gembala menjadi pewarta kabar baik bahkan kepada Yusuf dan Maria yang dikatakan terheran-heran mendengar kabar yang mereka sampaikan.

Dikatakan, Maria, ibu dari sang Penebus yang baru saja dilahirkan ke tengah dunia, menyimpan segala perkara itu di dalam hatinya dan merenungkannya. Rupanya kabar baik, optimisme hidup, tidak pernah berhenti untuk dinikmati sendiri atau hanya untuk kelompok-kelompok kecil saja.

Injil Lukas secara luar biasa menggambarkan betapa para gembala kembali ke tempat mereka masing-masing sambil terus memuji dan memuliakan Allah. Merekalah pewarta kabar baik yang sejati, sebab peristiwa di seputar kandang di Betlehem telah mentransformasi hidup mereka.

Mereka diubah dari yang dulunya orang biasa, diubahnya menjadi anak-anak Allah, terlibat dalam karya keselamatan Allah di tengah dunia.

Baca Juga:  Betlehem: Identitas Diri bagi “Pastor”, Ancaman untuk “Rex”

 

Pastor Josep Ferry Susanto
Imam Keuskupan Agung Jakarta, Dosen Kitab Suci STF Driyarkara Jakarta

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles