web page hit counter
Minggu, 22 Desember 2024
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

JANGAN TAKUT MENJADI ROMO!

Rate this post

HIDUPKATOLIK.comSeminaris se-Regio Sumatra mengikuti Jambore Seminaris di Pangkalpinang. Para seminaris diajak peduli pada keutuhan ciptaan dan meneguhkan jalan panggilan mereka.

MINGGU pagi, 26/6, suasana berbeda tampak di Gereja Katedral St Yosef Pangkalpinang, Keuskupan Pangkalpinang. Rombongan seminaris se-Regio Sumatera bersama umat mengikuti Ekaristi yang dipimpin Administrator Apostolik Keuskupan Pangkalpinang Mgr Yohanes Harun Yuwono, didampingi imam staf seminari se-Regio Sumatera.

Dalam homili, Mgr Yuwono menjelaskan tentang pentingnya mengucapkan salam. Menurut Mgr Yuwono, bukan hal sulit untuk mengucapkan salam kepada siapapun bahkan tidak perlu merasa gengsi apabila yang lebih tua mengucapkan salam terlebih dahulu kepada yang muda.

Pada kesempatan itu, Mgr Yuwono juga berbagi cerita mengenai pengalamannya tatkala di seminari. Ia pun berharap semakin banyak panggilan imamat yang tumbuh di hati kaum muda dan umat. “Jangan takut menjadi Romo, tidak sulit menjadi seminaris,” tandas Uskup Tanjungkarang ini.

Baca Juga:  Rayakan 50 Tahun Imamat, Mgr. Petrus Turang: Selama Ada Kelekatan Diri Sendiri, Kita Akan Mengalami Kekecewaan

Misa di Katedral Pangkalpinang ini merupakan Misa penutupan acara Jambore Seminaris se-Regio Sumatera yang rutin diadakan setiap dua tahun sekali. Dalam kesempatan ini, Seminari Mario John Boen Pangkalpinang menjadi tuan rumah acara yang berlangsung, Kamis-Senin, 23-27/6. Tahun ini Jambore Seminaris mengusung tema “Kerahiman Ilahi Mengutuhkan Ciptaan”. Selain Jambore Seminaris, pada kesempatan ini juga digelar Pertemuan Para Staf Seminari se-Regio Sumatera.

Berbagai kegiatan mewarnai acara Jambore Seminaris seperti kegiatan seminar, kegiatan bersama keluarga asuh, sharing, kunjungan ke pesantren, ziarah dan rekreasi. Lewat kegiatan tersebut, diharapkan dalam jiwa para seminaris dapat tumbuh rasa kepedulian kepada sesama dan alam ciptaan Tuhan, juga menguatkan jalan panggilan mereka.

Baca Juga:  Ketua Yayasan Brayat Minulya Sr. M. Carola Sugiyanti, OSF: 75 Tahun RS Brayat Minulya Surakarta: Dalam Pelukan Keluarga Kudus

Kebersamaan
Usai mengikuti Misa Minggu di Katedral Pangkalpinang, para seminaris berziarah ke Gua Maria Ratu Para Imam, mengunjungi Paroki Pengantar Segala Rahmat Sungailiat dan berekreasi di Pantai Tanjung Pesona Sungailiat, Bangka. Dalam kegiatan ini, rombongan seminaris didampingi oleh para orangtua asuh.

Suasana kebersamaan begitu kental kala rombongan seminaris berada di Pantai Tanjung Pesona. Beberapa seminaris menceburkan diri ke laut, sementara yang lain menikmati pemandangan dan mengabadikan kebersamaan mereka.

Setelah menikmati kebersamaan di Pantai Tanjung Pesona, rombongan seminaris dan orangtua asuh mengunjungi Puri Tri Agung yang lokasinya tidak jauh dari Pantai Tanjung Pesona. Lalu mereka berkunjung ke Samudra Bintang, sebuah lokasi yang akan dibangun Gua Maria.

Baca Juga:  Percakapan Terakhir dengan Mgr. Michael Cosmas Angkur, OFM

Menjelang petang, acara rekreasi berakhir, para seminaris kembali kepada keluarga asuh mereka untuk berpamitan. Malam harinya, dengan diantar keluarga asuh, para seminaris berkumpul di Seminari Mario John Boen Pangkalpinang. Orangtua asuh menyerahkan para seminaris kepada panitia dan acara ditutup dengan pentas seni persembahan dari masing-masing seminari di Regio Sumatera.

Marchella A. Vieba (Pangkalpinang)

ARTIKEL SEBELUMNYA
ARTIKEL SELANJUTNYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles