HIDUPKATOLIK.com – ANNA Elissa sedang duduk tenang di luar aula Vila Bukit Pancawati Bogor usai rekoleksi Dominikan Awam hari pertama, Sabtu, 1/9. Sebuah buku persembahannya untuk Dominikan Awam diletakannya di atas meja. Buku berjudul Orang-Orang Kudus Dominikan Awam.
Gadis kelahiran Pati, 3 September 1989 ini mengungkapkan, buku yang ia tulis itu bermaksud mendedahkan nilai-nilai spiritual yang diwariskan beberapa orang kudus berlatar spiritual dan karisma Dominikan.
Ia meyakini, teladan hidup orang-orang kudus ini dapat menjadi siraman segar bagi kehidupan manusia dewasa ini. Dokter Resident di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo ini membeberkan bakat menulis sudah berkembang sejak kecil. Selain menulis, ia juga menyukai seni rupa.
Tentang kemampuannya ini, ia menyadari semakin berkembang justru ketika sudah bergabung dalam Dominikan Awam. “Di dalam Dominikan Awam, saya menyelami kontemplasi. Karya-karya ini adalah buah-buah kontemplasi.”
Sebagian besar karya tangannya adalah buku rohani. Padahal, Anna adalah seorang dokter Spesialis Kejiwaan dari Universitas Indonesia. Berkaitan dengan profesinya ini, ia menyadari bahwa spiritualitas Dominikan membantunya dalam bekerja sebagai dokter.
“Profesi dokter butuh iman yang kokoh karena selalu ada tawaran-tawaran dunia yang bertentangan dengan moral. Dengan iman itu saya menghadapi hingar-bingar dunia medis saat ini,” pungkas penulis Sursum Corda: Doa-Doa Tradisional Katolik dan Mantilla: Kerudung Mempelai Kristus.
Marchella A. Vieba