HIDUPKATOLIK.com – PASTOR Kristinus Celestinus Mahulae OFMCap, lahir di desa kecil Hutari, 25 November 1952. Pada 2017 lalu, ia mengakhiri masa jabatannya sebagai dosen tetap di Sekolah Tinggi Filsafat dan Teologi (STFT) St Yohanes Pematangsiantar, Sumatera Utara.
Ia sudah mengajar di STFT St Yohanes kurang lebih selama 33 tahun. Kesetiaan pengabdiannya berbuah manis, Pastor Kristinus menjelaskan, banyak imam Regio Sumatera yang telah menjadi mantan muridnya. Selain ratusan imam dan puluhan suster, ada satu orang uskup yang dulu juga menjadi muridnya.
Pastor Kristinus telah menyumbang dan menentukan perkembangan Gereja di seluruh Keuskupan di Regio Sumatera dan sebagian Keuskupan di Kalimantan Barat. Dengan cara yang khas, ia membantu mahasiswa untuk mendalami makna Sabda Allah yang merupakan jiwa seluruh teologi.
“Sebagai dosen Kitab Suci, saya meminta para frater, suster (mahasiswa) untuk ikut lebih aktif dalam proses belajar-mengajar,” tuturnya. Oleh para mantan muridnya, Pastor Kristinus dijuluki “guru bolon” ‘dosen killer’.
Meski demikian, Pastor Kristinus yakin setiap kesuksesan harus dibarengi dengan niat untuk kerja keras, displin, dan konsisten. “Meskipun banyak banyak mahasiswa menjuluki saya sebagai guru bolon, saya tidak mau mereka hanya sebagai peserta pasif dalam perkuliahan, karena yang saya ajarkan adalah Sabda Tuhan sendiri.”
Sekarang, dosen emeritus pertama di STFT ini, tinggal di Paroki St Petrus dan Paulus Batu Lima Pematangsiantar sebaga pastor rekan.
Fr. Marcellus Hia