HIDUPKATOLIK.com – PERAIH medali emas Olimpiade, Kim Yuna menyalakan obor pada Upacara Pembukaan Olimpiade Musim Dingin 2018 di Pyeongchang, Korea Selatan awal Februari lalu. Atlet ice skating Korea ini telah lama menyatakan keinginan menggunakan popularitasnya untuk berbagi cahaya Kristus.
Ia pun “menunjukkan” iman Katoliknya dalam setiap kompetisi dan pertunjukan internasional. Kim merasa terhormat didapuk sebagai pembawa obor terakhir untuk menyalakan obor Olimpiade Musim Dingin. Ia membuat tanda salib sesaat sebelum melangkah ke es untuk memenangkan medali emas di Olimpiade Vancouver 2010.
Di Kanada, ia menjadi pemecahan rekor dunia dengan nilai tertinggi sepanjang masa. Bekerja sama dengan para uskup Korea, Kim terlibat dalam Kampanye Rosario. Ke mana saja ia pergi, ia terlihat mengenakan cincin rosario, yang sebelumnya dikira penggemarnya sebagai cincin pertunangan.
Kim memeluk iman Katolik bersama ibunya pada tahun 2008. Ia terpanggil menjadi Katolik berkat dokter pribadinya dan setelah mengenal seorang biarawati yang tinggal di salah satu biara dekat tempat tinggalnya. Dokter itulah yang merawatnya saat beberapa waktu lalu terkena cedera lutut. Saat pembaptisannya, Kim memilih nama baptis “Stella”.
Marchella A. Vieba