HIDUPKATOLIK.com – TIDAK kurang dari 150 orang menghadiri Seminar Hidup Dalam Roh di lantai 4 Gedung Leo Dehon Paroki St Stefanus Cilandak, Jakarta Selatan. Seminar yang berlangsung dua hari, Sabtu dan Minggu, 23-24/7 ini menghadirkan pembicara Boy Rahardja, seorang pewarta dari Shekinah.
Dalam penjelasan tentang “Cinta Kasih Allah†dan “Penyelamatanâ€, Boy mengatakan bahwa manusia kerap goyah dalam menghadapi aneka persoalan hidup. Pada saat-saat seperti itu, kita sangat mudah memilih jalan lain, bukan jalan Tuhan. Namun cinta kasih Allah selalu menantikan kita pulang atau bahkan tetap setia menyertai kita. Ia pun mengutus Yesus Kristus sampai wafat di salib demi menebus dosa-dosa kita. “Buah dari dosa adalah maut. Salib menyelamatkan kita dari cengkeraman maut,†ujar Boy.
Penanggung jawab acara seminar Jeffrey Retanubun menjelaskan, peserta seminar datang dari berbagai paroki di Keuskupan Agung Jakarta. Untuk memperlancar kegiatan tersebut, ada 100 pendamping. Tugas para pendamping adalah memandu sharing kelompok yang berlangsung tiap selesai sesi. “Untuk jadi pendamping harus mengikuti Seminar Hidup Dalam Roh kemudian mengikuti pembekalan lagi selama dua hari. Diharapkan mereka yang ikut seminar ini juga ke depan bisa menjadi pendamping,†ujar Jeffrey. Ia berharap, banyak umat yang setia kepada Tuhan karena Tuhan sudah lebih dulu setia kepada manusia.
Stefanus P. Elu