HIDUPKATOLIK.com – KONGREGASI Suster-suster Adorasi dan Pembakti Ekaristi (Crucified Sister Adorers of the Eucharist / CAE) resmi berkarya di Keuskupan Sintang, Minggu, 13/5.
Dua suster CAE yaitu Sr Katarina dan Sr Lourdes dari Filipina diterima secara resmi untuk membuka sebuah karya di Paroki St Martinus Kelam, Sintang, Kalimantan Barat.
Cerita kedatangan mereka berawal dari pertemuan Uskup Sintang kala itu, Mgr Agustinus Agus dengan pemimpin CAE Indonesia di Palembang. “Kami sangat senang karena bisa melayani di Keuskupan Sintang. Semoga kehadiran kami bisa membantu karya pelayanan di Keuskupan Sintang,” ujar Sr Lourdes.
Kongregasi CAE didirikan di Napoli, Italia, 21 November 1885 oleh Madre Maria Pia della Croce. Disahkan menjadi kongregasi religius oleh Paus Emeritus Benediktus XV pada 10 Februari 1915 dengan misi “Ikut ambil bagian dalam karya penyelamatan jiwa dan mewartakan cinta kasih Allah”.
CAE mempunyai spritualitas tiga dimensi yaitu “Cinta terhadap Yesus tersalib yang hadir dalam Ekaristi, berawal dari kontemplasi, yang merupakan tiga karya nyata”. Spritualitas ini tercermin dari ketaatan berdoa, menghayati misteri salib, dan keselamatan
orang-orang berdosa.
Pastor Hengky Ladjar (Sintang)