HIDUPKATOLIK.com – Sesuai dengan Arah Dasar (Ardas) Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) 2016-2020, Gereja KAJ sebagai persekutuan dan gerakan umat Allah bercita-cita menjadi pembawa sukacita Injili dalam mewujudkan Kerajaan Allah yang Maha Rahim dengan mengamalkan Pancasila demi keselamatan manusia dan keutuhan ciptaan.
Untuk itu umat Katolik didorong untuk semakin hadir dan terlibat dalam kehidupan bermasyarakat dan menjalin relasi tanpa memandang sekat-sekat perbedaan, maka KAJ mencanangkan tahun yang akan datang sebagai Tahun Persatuan (yang rencananya akan dibuka pada 6-7 Januari 2018)
Sebagaimana logo yang telah dicanangkan oleh KAJ untuk gerakan Ardas tersebut di tahun 2018 yang akan datang dengan tema Tahun Persatuan, “AMALKAN PANCASILA: KITA BHINNEKA, KITA INDONESIA” (https://www.hidupkatolik.com/2017/11/09/14387/download-logo-high-resolution-amalkan-pancasila-kita-bhinneka-kita-indonesia-dan-filosofi-logonya/ )
Maka diterbitkan pula doa tahun persatuan, yang disusun oleh Rm.Susilo Wijoyo, Pr, dengan nihil obstat (diterjemahkan sebagai “tidak ada kesesatan”, menyatakan bahwa naskah tersebut aman untuk diserahkan kepada Uskup agar diperiksa supaya Uskup dapat memberikan keputusan) oleh Rm.Sridanto Aribowo, Pr (Komisi Liturgi KAJ) dan Imprimatur (diterjemahkan sebagai “silakan dicetak”. Secara teknis, imprimatur merupakan pernyataan resmi Uskup bahwa buku tersebut bebas dari kesalahan doktrin dan telah disetujui untuk dipublikasikan setelah melewati suatu pemeriksaan yang cermat-http://www.indocell.net/yesaya).
Doa ini rencananya untuk mulai dibacakan / didaraskan pada:
1. Setiap misa selama satu tahun 2018
2. Setiap ibadat di lingkungan dan Wilayah
3. Bila memungkinkan di setiap doa acara lintas Agama
Dalam aplikasinya dapat diatur oleh Seksi Liturgi / Bidang Peribadatan di setiap paroki terkait. Selamat berdoa.
(A.Bilandoro)
