HIDUPKATOLIK.com – TAKHTA Suci mengeluarkan pengumuman mengejutkan. Sebuah upacara inagurasi sederhana mengenai pembukaan Castel Gandolfo untuk umum, terjadi pada Jumat, 21/10. Inagurasi tersebut dihelat oleh Museum Vatikan di bawah komando Direktur Museum Vatikan, Antonio Paolucci.
Upacara inagurasi sederhana itu dilanjutkan dengan sebuah press release, yang memancing banyak awak media. Dikatakan bahwa apartemen kepausan yang berada di dalam Castel Gandolfo dapat dinikmati publik. Pengumuman tersebut berlaku sejak Sabtu, 22/10. Ini baru terjadi pertama kali dalam sejarah. Castel Gandolfo adalah residensi Paus untuk melewatkan waktu pada musim panas.
Menurut Antonio Paolucci, pembukaan Castel Gandolfo untuk umum ini merupakan “hadiah yang sama sekali tak terduga†dari Bapa Suci, seperti dilansir Radio Vatikan, Jumat, 21/10. Dalam jumpa pers, ia juga menjelaskan keasrian Castel Gandolfo yang memiliki pemandangan Danau Albano dan dikelilingi perbukitan dengan pepohonan hijau nan indah. Selain pemandangan alamnya, nilai sejarah yang terekam di dalam bangunan ini menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung.
Sejak Sabtu, 22/10, pengunjung sudah dapat menikmati suasana Castel Gandolfo. Selain apartemen kepausan, beberapa tempat juga dapat dikunjungi publik, seperti perpustakaan pribadi Paus dan ruang studinya, kapel, bahkan kamar tidurnya. Ruangan-ruangan tersebut pernah dijadikan tempat persembunyian bagi orang-orang Yahudi pada zaman Nazi berkuasa di bawah komando Adolf Hitler. Dikisahkan juga bahwa banyak perempuan Yahudi melahirkan putra-putri mereka di tempat itu. Kala itu, kebijakan untuk menyelamatkan bangsa Yahudi dari penganiayaan Nazi dengan segala konsekuensinya, diambil oleh Paus Pius XII; dan menjadikan Castel Gandolfo sebagai tempat penampungan mereka.
Seluruh pengelolaan dan pemeliharaan aset Castel Gandolfo ditangani oleh Museum Vatikan. Oleh karena itu, segala informasi mengenai destinasi situs wisata rohani ini dapat dilihat dalam www.museivaticani.va.
R.B.E. Agung Nugroho