HIDUPKATOLIK.com – BESOK siang, Rabu, 6 September, Paus akan melawat ke Kolombia hingga Senin, 11 September. Paus Fransiskus menjadi Paus ketiga yang mengunjungi negara di Amerika Latin ini. Paus Paulus VI pernah mengadakan lawatan apostolik ke Kolombia pada 1964. Sementara Paus Yohanes Paulus II ke Kolombia pada 1986.
Paus akan memulai lawatan di ibukota Bogota. Ia juga akan mengunjungi umat di Villavicencio, Medellin, dan Cartagena.
Bagi warga Kolombia, ini adakah momen yang sangat penting, terutama bagi pemerintah Kolombia yang sedang berupaya menjalin kata damai dengan kelompok pemberontak FARC. Konflik saudara ini telah berlangsung selama lebih dari 52 tahun, dan sudah memakan lebih dari 260 ribu korban jiwa, serta sekitar tujuh juta orang harus mengungsi dari tanah kelahiran mereka.
Mantan Duta Besar Inggris untuk Takhta Suci, Nigel Baker, yang saat ini memimpin Departemen Amerika Selatan di Kantor Luar Negeri di London mengatakan kepada Radio Vatikan, (4/9), bahwa kunjungan Paus Fransiskus ini merupakan hal yang sangat penting bagi proses perdamaian bangsa dan akan membantu mempromosikan rekonsiliasi.
Baker mengatakan, “Ini hal yang sangat penting. Ini kemajuan luar biasa.” Paus, menurutnya, akan mendorong proses rekonsiliasi setelah perang sipil yang sangat panjang dan pahit. Maka, ia berharap, Paus bertemu dnegan para korban konflik serta memimpin doa bagi rekonsiliasi nasional. Baker mengatakan, warga Kolombia perlu “mengubah halaman masa lalu yang sulit” dan menatap “masa depan yang cerah”.
Y. Prayogo