web page hit counter
Jumat, 18 Oktober 2024
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Pengaruh “AI” dalam Dinamika Masyarakat Indonesia, Salah Satu Isu yang Dibahas dalam Hari Studi APTIK di Medan

Rate this post

HIDUPKATOLIK.COM – Asosiasi Perguruan Tinggi Katolik (APTIK) mengadakan Hari Studi APTIK 2024 di Hotel Mariott Bonvoy, Medan, Sumatera Utara. Hari Studi ini berlangsung dari hari Kamis, 17/10) hingga besok, Jumat, 19/10/2024. Hari Studi dibuka dengan Perayaan Ekaristi yang dipimpim oleh Uskup Agung Medan, Mgr. Kornelius Sipayung, OFM Cap. Tema yang diangkat adalah Peranan Asosiasi Perguruan Tinggi Katolik dalam Transformasi Sosial Masyarakat Menuju Indonesia Emas 2045.

Ada tiga tema yang akan dibahas dan dikaji secara mendalam. Pertama terkait situasi Sosial Politik Ekonomi Indonesia dan Pengaruhnya bagi Keberlangsungan Perguruan Tinggi Katolik. Pembahasan ini mencakup analisis prospektif yang mempertimbangkan isu-isu seperti: Tantangan Sosial Politik Ekonomi, Prospek dan tantangan ekonomi Indonesia di bawah pemerintahan Prabowo Subianto – Gribran Rakabuming Raka (presiden dan wakil presiden terpilih). Tantangan Perguruan Tinggi Katolik di dalam konteks tergerusnya jumlah kelas menengah yang adalah bagian besar yang dilayani Perguruan Tinggi Katolik.

Baca Juga Artikel:  Katedral Makassar Berhias Diri Sambut Misa Instalasi Mgr. Fransiskus Nipa

Adanya tren baru di mana terjadinya dominasi perguruan tinggi negeri (PTN) dalam penerimaan mahasiswa baru dan bagaimana perguruan tinggi Katolik bisa tetap kompetitif dalam regulasi pendidikan tinggi yang tidak berpihak pada kepentingan dan perkembangan PTS. Kualitas mahasiswa dan lulusan perguruan tinggi Katolik dalam konteks tuntutan
dunia kerja yang terus berubah. Bagaimana yayasan perguruan tinggi Katolik dapat tetap relevan dan kontekstual dalam menghidupi misi dan visi pendidikan.

Pada saat bersamaan kita menyadari agar yayasan perguruan tinggi Katolik untuk tidak
terjebak dalam model inkorporatisasi yang mengejar revenue/profit saja tetapi
tetap fokus pada misi pencerdasan bangsa dan misi Gereja, sebagaimana
ditekankan dalam Ex-Corde Ecclesiae.

Isu kedua yang tidak kalah menarik adalah Pengaruh Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence) dalam Dinamika Masyarakat Indonesia.

Baca Juga Artikel:  Manyambut Hari Pangan Sedunia, Kardinal Suharyo: Menghargai Pangan Lokal, Memartabatkan Petani dan Nelayan

Tantangan Masa Depan:
* Apa tantangan yang dihadapi oleh perguruan tinggi Katolik dalam menanggapi
perubahan cepat yang dipicu oleh kecerdasan buatan.
* Fenomena sosial yang perlu diwaspadai terkait AI, termasuk potensi disrupsi
tenaga kerja, ketidakadilan digital, dan masalah etika.

Peran Perguruan Tinggi Katolik:
* Bagaimana Perguruan Tinggi Katolik bersikap kongkrit terhadap AI dan
perkembangan teknologi sejenisnya agar tidak kehilangan identitas perguruan
tinggi yang ditandai dengan sikap kritis, cermat dan cerdas.
* Bagaimana perguruan tinggi Katolik dapat berkontribusi dalam
mempersiapkan generasi yang siap menghadapi tantangan AI.

Bagaimana AI dapat dimanfaatkan dalam pengembangan pendidikan dan
bagaimana universitas Katolik dapat menjaga relevansi misi sosialnya di
tengah perubahan teknologi.

Isiu ketiga yang tidak kalah menarik adalah Peluang dan Tantangan Pembelajaran bagi Generasi Z pada Era Kecerdasan Buatan.

Baca Juga Artikel:  Menyambut Hari Pangan Sedunia, SD Santo Carolus Surabaya Selenggarakan Festival Jajanan Tradisional

Poin-poin penting yang akan dibahas:
Situasi Pembelajaran Saat Ini:
* Bagaimana Generasi Z berinteraksi dengan teknologi, khususnya AI, dalam
proses pembelajaran.
* Tantangan bagi para dosen dan institusi pendidikan dalam menyampaikan
materi yang relevan di era digital.
2. Peran Yayasan dan Perguruan Tinggi Katolik:
* Apa yang perlu diperhatikan dan dilakukan oleh yayasan sebagai
penyelenggara dalam mendukung tantangan teknologi dan pembelajaran ke
depan?
* Apa yang perlu dilakukan perguruan tinggi Katolik untuk menyiapkan
Generasi Z agar mampu memanfaatkan teknologi secara bijak dan beretika.
* Bagaimana perguruan tinggi Katolik dapat membangun kurikulum yang
relevan, yang menggabungkan kecerdasan buatan dengan misi dan identitas
pendidikan Katolik yang menekankan humaniora, nilai-nilai moral, dan
spiritualitas.

Hari studi memberikan landasan untuk melihat permasalahan dan tantangan serta follow up ke depan.

Th. Wiryawan, Peserta

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles