HIDUPKATOLIK.COM—Sejak Minggu, 12 Juli 2020, tiga paroki di Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) yakni Gereja St.Maria Diangkat ke Surga Paroki Katedral Jakarta, Gereja St. Albertus Paroki Harapan Indah, Gereja St. Perawan Maria Tak Bernoda Paroki Tangerang mulai menyelenggarakan Misa Minggu dengan jumlah umat terbatas. Sepekan kemudian, Minggu, 19 Juli 2020, Gereja Kristus Raja Paroki Pejompongan dan Gereja St. Stefanus Paroki Cilandak menyusul.
Terhitung Selasa, 21 Juli 2020, Gereja Keluarga Kudus Paroki Pasar Minggu, Gereja St. Petrus dan Paulus Paroki Mangga Besar, Gereja Keluarga Kudus Paroki Rawamangun, Gereja St. Clara Paroki Bekasi Utara dan Gereja St. Gabriel Paroki Pulogebang sudah mendapatkan ijin penyelenggaraan Misa dan pelayanan sakramen.
Sampai saat ini total 10 paroki di KAJ yang sudah menjalankan prosedur pengajuan ijin sesuai dengan arahan KAJ dan sudah dicek ke lokasi untuk kesiapannya. Sejauh ini Misa hanya bisa dihadiri oleh umat paroki setempat saja.
Informasi ini disampaikan oleh Tim Gugus Kendali KAJ. Dalam pesan yang diserbarluaskan melalui Whatsapp, tim gugus menghimbau bagi paroki yang sudah mendapatkan ijin akan terus dievaluasi dan ditinjau secara berkala, dalam rangka memastikan Gereja menerima umatnya mengikuti Misa dengan aman dan nyaman.
Ijin akan diberikan bagi paroki dengan mempertimbangkan persiapan matang, jumlah umat yang bisa ditangani dengan baik dan dalam kondisi sehat, serta telah memenuhi kondisi yang disebutkan di Pedoman Umum. Sehingga diharapkan informasi ini tidak membuat paroki lain merasa harus terburu-buru membuka Gereja.
Karina Chrisyantia
