HIDUPKATOLIK.com – AJANG penghargaan “Hermann Gmeiner Award 2018” dengan moto strong children, strong future kembali digelar. Empat wanita (asal Belarus, India, Panama, dan Indonesia) dan empat pria (asal Bangladesh, Burundi, India, dan Finlandia) terpilih menjadi finalis, setelah melalui proses nominasi global.
Mereka adalah figur inspiratif yang pernah menjadi bagian dalam program perawatan SOS Children’s Villages. Kini, mereka telah menjadi panutan di komunitasnya masing-masing.
Finalis asal Indonesia, Maria Anggelina (35), menjadi juara bagi anak-anak dan perempuan terpinggirkan di Indonesia. Staf Administrasi Taman Kanak-kanak Gembala Baik Batam ini sangat aktif dalam upaya menyelamatkan anak-anak yang telah diperdagangkan ke Pulau Batam, Kepulauan Riau.
Sebagai bagian dari Kongregasi Bunda Pengasih Gembala Baik (Good Shepherd Sisters), Anggelina bersama sebuah tim bekerja sama dengan berbagai instansi penegak hukum, militer, karya sosial, dan Gereja. Mereka memerangi perdagangan manusia di pulau tersebut.
Berkat usaha mereka, setidaknya 40 korban telah diselamatkan dan dapat kembali ke kampung halaman mereka. Melihat berbagai kasus yang terjadi, terutama anak-anak yang berasal dari kampung halamannya sendiri telah menjadi korban, membuat Anggelina sangat bersyukur karena dirawat oleh SOS Children’s Villages di Flores.
Ia menyadari program ini telah meluputkannya dari praktik perdagangan manusia. Dengan meningkatkan kesadaran terhadap orang tua dan anak, Anggelina berharap angka korban berkurang.
Hermann Gmeiner
Hermann Gmeiner, seperti dilansir www.sos-childrensvillages.org adalah pendiri SOS Children’s Villages. Ia memberikan penghormatan terhadap mereka yang pernah mencicipi perawatan dari lembaga ini dan berhasil menjadi panutan. Mereka diajak untuk mengenali pencapaian dan perjalanan masing-masing. Kemudian mereka memberikan pilihan; masing-masing untuk satu wanita dan satu pria.
“Kami menyerukan kepada semua pendukung kami, rekan kerja dan anak-anak serta orang muda di Desa Anak-Anak SOS untuk membaca profil mereka dan memberikan suara untuk satu wanita dan satu pria. Bergabunglah dengan kami dalam mengenali pencapaian dan perjalanan mereka!”
Kedua pemenang akan diumumkan pada Senin, 16/4, dan dirayakan di Innsbruck, Austria pada perayaan SOS Day, Juni mendatang.
Antonius Bilandoro