HIDUPKATOLIK.com -Â Peletakan batu pertama Gedung Karya Pastoral (GKP) Paroki Bidaracina dilakukan. Kehadiran gedung baru ini diharapkan bisa memantik semangat umat dalam berkegiatan.
WAKIL Ketua Dewan KemakmuÂran Masjid (DKM) Hidayatullah Otista, Jakarta Timur, Umar Ali, terkejut. Namanya dipanggil Kepala ParoÂki St Antonius Bidaracina, Romo Yohanes Samiran SCJ. Di hadapan Vikaris JendeÂral Keuskupan Agung Jakarta Romo SaÂmuel Pangestu serta umat, Romo Samiran mendampuk Umar untuk menanam batu pertama di calon Gedung Karya Pastoral (GKP) Paroki Bidaracina, Rabu, 12/10.
Pria kelahiran Palembang, 25 Juni 1952 ini tak mengira akan mendapat kepercayaÂan itu. Batu yang ia benamkan tertulis nama “DKM Hidayatullahâ€. “Saya datang karena diundang. Tapi tak menyangka diÂberi kesempatan itu,†kata pensiunan DeÂpartemen Agama ini sambil tersenyum. Ia mengakui, sejak tinggal di Otista pada 1960 hingga kini hubungan antarumat beragama di sana rukun. Ia berharap, meski hidup dalam keberagaman, keruÂkunan, dan kedamaian antarsesama harus terus dijaga. Ia juga membuka pintu untuk melakukan aksi sosial bersamaÂ-sama.
Romo Samiran mengakui, alasan menÂdaulat Umar ambil bagian dalam moÂmen itu merupakan simbol kerukunan. Imam asal Sritejo, Lampung Tengah ini juga mengatakan, Romo Samuel pun menyarankan agar kesempatan perdana diberikan kepada DKM Hidayatullah. “Romo Vikjen yang meminta,†ujarnya.
[nextpage title=”Batu Pertama Dewan Kemakmuran Masjid”]
Mantan Dosen Kitab Suci dan Liturgi di Universitas Katolik Musi Charitas PalemÂbang ini mengungkapkan, pembangunan GKP berbarengan dengan peremajaan bangunan di kompleks Perhimpunan Vincentius Jakarta. Namun alasan utama pembangunan, lanjut Romo Samiran, GKP lama tak sanggup mengakomodir kegiatan umat. Ia berharap, GKP baru bisa menamÂpung dan memacu umat mengadakan aneÂka kegiatan. Tak lupa pula Romo Samiran meminta maaf bila selama pembangunan, menggangu ketenangan dan kenyamanan, terutama bagi warga sekitar gereja.
Sementara itu, Wakil Ketua Panitia Pembangunan Gereja, Victoria Luna PratiÂwi menambahkan, rencana pembangunan GKP sudah tercetus sekitar sepuluh tahun silam. Gedung yang terdiri dari empat lanÂtai dengan luas bangunan sekitar 4000 meter persegi ini bakal rampung tahun depan.
Romo Samuel merasakan kegembiraan umat luar biasa dengan kehadiran GKP baru. Ia berharap, pembangunan GKP ini harus bisa menyatukan dan mendampingi iman umat.
Yanuari Marwanto