HIDUPKATOLIK.com – PAUS Fransiskus menunjukkan rasa belasungkawanya atas pembunuhan dua imam Keuskupan Papantla, Meksiko. Secara khusus, Bapa Suci mengirimkan telegram duka kepada Uskup Papantla, Mgr José Trinidad Zapata Ortiz. Ia meyakinkan seluruh umat di Keuskupan Papantla–terutama keluarga Romo Alejo Nabor Jiménez Juárez dan Romo José Alfredo Suárez de la Cruz bahwa dirinya senantiasa mendukung dalam doa-doanya.
Dua imam yang bertugas di Paroki Nuestra Senora de Fatima tersebut ditemukan sudah tak bernyawa pada Senin pagi, 19/9. Setelah dilakukan visum, ditemukan luka-luka tembakan dan beberapa peluru bersarang di dalam jenazah mereka.
Telegram dukacita Paus dikirimkan melalui Sekretariat Negara di bawah komando Kardinal Pietro Parolin. Bapa Suci juga secara khusus menyapa dan menguatkan umat Paroki Nuestra Senora de Fatima, Poza Rica, yang menjadi ladang karya dua imam yang meninggal.
Secara eksplisit, Paus Fransiskus mengutuk aksi brutal yang berakibat hilangnya nyawa orang lain dan yang mencederai martabat luhur manusia. Meskipun dalam situasi yang kurang kondusif, Bapa Suci tetap mendorong agar para imam dan seluruh umat di Keuskupan Papantla senantiasa melanjutkan misi sebagai Gereja yang menampakkan wajah kerahiman Allah.
Selama beberapa tahun terakhir, daerah Poza Rica dan sekitarnya dikenal sebagai tempat sirkulasi dan persaingan banyak kartel narkotika. Sebelum tragedi pembunuhan dua imam Keuskupan Papantla ini, sudah terjadi pembunuhan terhadap imam-imam di Meksiko. Pembunuhan dua imam di Poza Rica ini menambah daftar panjang pembunuhan imam yang terjadi di Meksiko. Sejak 2012 hingga tragedi pembunuhan dua imam kali ini, total kasus pembunuhan imam di Meksiko mencapai 14 kasus, seperti dilansir Agenzia Fides, (22/9).
R.B.E. Agung Nugroho